Bajawa, Ekorantt.com – Bencana tanah longsor dan banjir bandang melanda Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (4/9/2021).
Dari informasi yang dihimpun Ekora NTT, dua warga yang merupakan suami istri, Mikel jegot (39) dan Maria Goreti Diwu (38) dinyatakan hilang dan seorang anak, Milka Tuna (4) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara dua warga lainnya dilaporkan mengalami patah tulang kaki akibat tertimbun material banjir.
Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena saat konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada untuk terjun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan kepada korban bencana.
“Tadi malam setelah mendapat informasi saya sudah koordinasi dengan BPBD Ngada untuk bawa bantuan seperti beras, makanan dan terpal,” ujarnya.
Wabup Raymundus mengatakan, Bupati Ngada Andres Paru turun ke lokasi pagi ini untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan dan membawa alat berat untuk melakukan evakuasi di lokasi bencana.
“Saat ini kami tengah berkonsentrasi melakukan pemulihan di lokasi bencana dengan memberi bantuan kepada korban banjir serta memperbaiki jembatan yang ambruk akibat banjir,” tutupnya.
Belmin Radho