Bajawa, Ekorantt.com – Camat Inerie, Ignasius Dhedho, menyatakan akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Inerie ke Kecamatan Aimere putus total akibat banjir bandang yang melanda wilayah setempat pada Jumat, (3/9/2021) malam.
“Akses jalan Inerie-Aimere putus total. Tidak bisa dilalui sama sekali,” katanya.
Ia melaporkan, kendaraan maupun warga tidak dapat dilalui karena infrastruktur itu tertimbun material banjir.
Pemerintah bersama masyarakat saat ini sedang mencari satu korban yang belum ditemukan. Adapun dua orang yang ditemukan meninggal dunia akibat peristiwa alam tersebut.
“Ada 25 jiwa terdampak pada bencana ini,” ujarnya pada Sabtu, (4/9/2021) di lokasi kejadian
Untuk diketahui, banjir yang melanda Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada pada Jumat (3/9) malam.
Banjir porakporanda wilayah itu hingga mengakibatkan kerusakan pemukiman warga dan fasilitas umum. Bahkan termakan korban jiwa.
Pantuan Ekora NTT di lokasi, sejumlah petugas tengah pembersihan material banjir di lokasi dan mencari korban yang belum ditemukan.
Belmin Radho
