Larantuka, Ekorantt.com – Sejumlah pengusaha muda di Flores Timur menginisiasi terbentuknya wadah bersama dengan nama ‘Ape Dapo’ beberapa waktu lalu. Asosiasi ini seakan membangunkan kreativitas orang muda untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19.
Mereka tampak semangat. Bahkan, mereka sering berkumpul dan bercerita tentang maju mundurnya usaha mereka.
Dengan nama ‘Ape Dapo’ yang berarti api dan dapur, orang muda kreatif ini pun terdorong untuk memproduksi berbagai jenis barang dan makanan untuk dijual. Bahan bakunya pun berasal dari bahan lokal.
Kini, semua bentuk olahan tersebut dipajangkan dalam acara Grand Opening ‘Ape Dapo’ Flores Timur, yang digelar pada Sabtu, 25 September 2021 di Pantai Kelapa Enam Weri, Larantuka.
Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Lusia Gege Hadjon pun turut hadir mengukuhkan Asosiasi Pengusaha Muda Flores Timur ‘Ape Dapo’.
Dalam sambutannya, Bupati Anton menyentil tentang keikutsertaan anak muda dalam percepatan pencapaian Flores Timur sejahtera.
“Bagaimana orang muda menemukan motivasinya. Motivasi itu bisa tumbuh dan berkembang ketika menemukan persoalan-persoalan. Dan banyak orang muda di Flores Timur, memiliki persoalan yang sama yakni pekerjaan,” terang Bupati Anton.
Ia berharap, kehadiran asosiasi pengusaha muda ini menjadi motivasi bagi anak muda untuk bisa bergerak maju. Bukan duduk dan menyesali diri. Karena itu bukan gambaran anak muda Flores Timur.
Lebih jauh, Bupati Anton mengatakan, ‘Apo Dapo’ itu api yang penuh semangat. ‘Ape Dapo’ itu sangat penting karena di mana ada ‘Ape Dapo’ maka di situ ada kehidupan.
“Pemerintah pasti di tengah Anda. Pemerintah hadir sebagai motivator dan perangsang,” ujarnya.
“Tentu orang muda pasti bisa mendalami makna dari ‘Ape Dapo’. Kemudian dinobatkan sebagai nama asosiasi ini. Asosiasi UMKM Flores Timur. Mereka sangat menghayati budaya Lamaholot,” sambungnya.
Tim Humas ‘Ape Dapo’, Eleonora Emburima mengatakan bahwa, Grand Opening dimulai pukul 06.00 Wita dengan kegiatan olahraga bersama.
“Setelah itu dilanjutkan dengan seremonial opening, sharing UMKM oleh pengusaha muda, bincang santai puan muda kreatif, sharing season tentang sampah oleh Komunitas Trash Hero dan Simpasio Institute,” sebutnya.
Selama kegiatan berlangsung, kata Eleonora, berlangsung juga bazar mini di sudut-sudut Pantai Kelapa Enam. Setiap orang yang hadir bisa berbelanja hasil produksi kreatif dari pengusaha-pengusaha muda milenial asal Flores Timur di situ.
Menurut Eleonora, kegiatan ini bisa memantik semangat pelaku UMKM untuk kembali berusaha dan menghidupkan geliat ekonomi.
“Kalau sedang dalam tantangan dan belum temukan solusi, ayo hadir di Grand Opening Ape Dapo Flores Timur,” ajak Eleonora.
Yurgo Purab