Ruteng, Ekorantt.com – Lebih dari 100 anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Literasi Sastra Unika Santu Paulus Ruteng memadati Aula Missio, Sabtu (20/11/2021). Mereka mengikuti kegiatan diskusi bertajuk ‘Merawat Karya Sastra Membangun Indonesia Maju’.
Dalam mengisi acara yang dihadiri kurator sastra, Alfred Tuname itu, beberapa mahasiswa membawakan lagu, juga membaca puisi.
Koordinator UKM Literasi Sastra Unika Santu Paulus Ruteng, Bernadus T. Beding dalam sambutannya mengatakan bahwa hampir setiap semester, UKM ini telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan kreatif baik internal maupun eksternal kampus, seperti melakukan kegiatan sastra di beberapa sekolah.
Menurut dia, di Indonesia, sastra awalnya disepelekan. Namun, hakikat sastra kemudian perlahan-lahan mulai berkembang hingga sampai pada pelosok-pelosok termasuk di Kampus Unika Santu Paulus Ruteng.
“Sastra membuat hidup jadi berkarakter,” katanya. “Oleh karena itu, sastra memiliki peran penting dalam membantu kehidupan.”
Sementara Alfred Tuname dalam materinya mengatakan, sastra merupakan bagian dari penghalusan budi.
“Umumnya, produk-produk kebudayaan yang juga bagian hasil dari karya pikir dan hati manusia dalam rangka mengembangkan sesuatu atau membina suatu peradaban,” jelasnya.
Menurutnya, peran sastra itu sangat penting karena dekat dengan bahasa.
“Bahasa adalah penjara kehidupan. Orang hanya hidup dalam batas bahasanya,” ujarnya. “Karena itu, untuk bebas dari penjara ini orang harus belajar banyak bahasa.”
Ia mengatakan, peran sastra dalam kampus, selain penghalus budi dan pembentukan karakter, juga bagian pembentukan kesadaran tentang nilai-nilai kehidupan.
Adeputra Moses