Mbay, Ekorantt.com – Kelompok sadar wisata [Pokdarwis] Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo menggelar bazar kuliner di Pelataran Gua Maria Bata Nitu Aeramo. Pergelaran bazar yang bertema pangan lokal tersebut sebagai upaya Pokdarwis untuk mengangkat hasil usaha petani.
Ketua Pokdarwis Kuliner Desa Aeramo, Maria Adeheid, menuturkan bazar kuliner bertema pangan lokal itu dilakukan masih dalam rangka HUT ke-15 Kabupaten Nagekeo yang jatuh pada 8 Desember 2021.
Selain itu, sebagai ajang untuk mempromosikan wisata rohani yang ada di desa itu.
“Ini kan menjelang Natal, jadi bazar kuliner pangan lokal ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap wisata rohani Gua Maria Bata Nitu,” ujar Maria, Kamis [9/12/2021] pada sela-sela kegiatan bazar.
Uniknya, selain tujuh jenis kuliner tersebut, tersisip pula minuman lokal berupa air kelapa bakar [Ae Nio Tapa]. Minuman tersebut diklaim untuk kepentingan kesehatan yakni selain untuk menghilangkan dahaga, juga mencegah kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi serta untuk menambah stamina.
Maria menyatakan kelapa bakar diracik dengan beberapa bahan lainnya seperti susu dan gula aren lokal yang sudah dimasak. “Yah, kan tema kita kali ini kan pangan lokal, jadi mayoritas sajian kita berbahan lokal. Semua menu ini ril dari hasil usaha masyarakat,” ujar Maria.
Estetika dan Ramah Lingkungan
Maria menerangkan usaha kuliner tidak saja hanya menyajikan makanan semata, tetapi memerlukan nilai estetika serta ramah terhadap lingkungan. Sehingga, pemilihan kuliner pangan lokal bukan tanpa alasan.
“Nilai-nilai itu sangat penting apalagi dibalik bazar kami ini menjual atau mempromosikan wisata rohani, masalah sampah misalnya. Kami juga mengangkat martabat para petani, yang mana sudah dipropaganda oleh makanan-makanan medern yang justru mengancam kesehatan masyarakat,” katanya.
“[Anggota] Kelompok ini variatif tanpa ada sekat sedikitpun. Ke depan bisa kami kerjasama dengan kelompok anyam, kelompok tenun dan kelompok-kelompok lain,” pungkas Maria.
Ian Bala