Kupang, Ekorantt.com – Pemilihan Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTT periode 2022-2025 akan berlangsung pada 25 Januari 2021 mendatang. Dua bakal calon (balon), yakni Muhammad Ikhsan Darwis dan Yusak Victor Benu sudah mendaftarkan diri. Demikian disampaikan Ketua Steering Committee (SC) pemilihan BPD HIPMI NTT, Saifudin Hs, Senin (27/12/2021).
Saifudin mengatakan pendaftaran calon Ketua Umum HIPMI NTT telah ditutup, Jumat 24 Desember 2021. Di hari terakhir, Muhammad Ikhsan Darwis bekas Bendahara BPD HIPMI NTT mendatangi Sekretariat HIPMI NTT untuk menyerahkan seluruh kelengkapan berkas persyaratan administratif sesuai ADRT.
Ikhsan memang secara resmi telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon Ketua HIPMI NTT, pada 22 Desember 2021 lalu.
Hari yang sama, Yusak Victor Benu yang juga menjabat Ketua BPC Cabang Kota Kupang mendaftarkan diri sebagai bakal calon. Namun, beberapa persyaratan administratif harus dilengkapi oleh Yusak
agar lolos seleksi bakal calon.
Meski demikian, Saifudin Hs mengatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas administratif keduanya. Hasilnya akan diumumkan pada 5 januari 2022.
Kampanye akan dimulai tanggal 6 Januari-18 Januari 2022. Ada juga live debat yang akan dipandu oleh beberapa panelis.
Selanjutnya minggu tenang mulai tanggal 18 januari-24 januari 2022. Puncak pemilihanya tanggal 25 Januari 2022.
Terkait berkas pendaftaran yang belum lengkap, Saifudin belum bisa mengambil keputusan.
“Belum bisa sampaikan sebagai keputusan. Intinya adalah kemarin mendaftar ada beberapa syarat pendaftaran yang harus dipenuhui. Kalau ngomong data administrasi, kan harus menunjukan data,” ujarnya.
Ia membenarkan bahwa Yusak Benu sudah mendaftarkan diri. Namun, ada sembilan persyaratan yang belum dipenuhui, termasuk KTA dan SK. Pihaknya akan menunggu hingga 4 Januari 2022. Kemudian, dilanjutkan pleno SC untuk mengungumkan bakal calon yang lolos verifikasi sebagai bakal calon ketua umum.
Dikatakan Saifudin, Ketum BPD HIMPI NTT dipilih oleh BPC. Karena itu, adu gagasan sangat diperlukan agar mendapat simpati BPC. “HIMPMI ini tidak mau menggadu gadu, karena ini organisasi kader,” tegasnya.
Soal dukungan BPC kata dia, data sementara calon Ketum Yusak didukung 7 BPC, Ikhsan didukung 17 BPC. Persyaratannya, setiap BPC hanya diperkenankan memberi satu rekomendasi.
“Kalau yang tumpang tindi kami akan verifikasi, kami telepon atau kami hadirkan kalau memang perlu. Inilah fungsi dari verifikasi, bagi kami dua saja sudah cukup dan sudah lolos verifikasi,” jelasnya.
Ia menambahkan HIPMI memiliki budaya persahabatan, persaudaraan dan bertanding untuk bersanding. Sebab, kompetisi tidak terlepas dari koridor persahabatan dan persaudaraan. HIPMI tidak ada yang menjatuhkan, apalagi mencatut nama orang lain.