Lewoleba, Ekorantt.com – Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday membuka secara resmi Pekan Ekplorasi Budaya Lembata, Kamis (4/2/2022) malam.
Dalam sambutannya Bupati Thomas mengatakan satu pesan moral yang amat menohok.
“Ada kesempatan di mana, Bupati minum bersama-sama dengan rakyat banyak, minum bersama-sama dengan semua Kepala Desa, minuman bersama-sama dengan pimpinan OPD dan Camat. Kami minum dari satu cangkir yang sama, kami minum dari satu pondok yang sama,” katanya.
Bupati, kata Thomas, mesti minum paling terakhir.
“Pesan moralnya, kalau masyarakat masih lapar, pemimpin tidak boleh kenyang duluan, kalau masyarakat masih haus, pemimpin tidak boleh memuaskan dahaganya,” jelasnya.
Hal itu disampaikan Thomas sembari mengajak masyarakat agar menimba spirit tersebut dalam pelayanan hidup pada waktu-waktu yang akan datang.
“Terima kasih Atakore. Terima kasih Atadei yang sudah memberi pesan ini kepada kami semua,” ujarnya.
Lebih jauh, Thomas mengatakan, segala kerusakan yang ditimbulkan mesti ada upaya sare dame.
“Hari ini tanah Lembata rusak, hari ini laut Lembata rusak, terumbu karang rusak, apa yang kita lakukan? Sare dame dengan alam darat, sare dame dengan alam laut, sare dame dengan alam udara, sare dame dengan Allah yang menciptakan kita, sare dame dengan leluhur kita,” imbuhnya.
Dengan begitu, Thomas berharap segala upaya itu akan terwujud dalam sebuah bingkai kesejahteraan bersama.
“Semua itu mengarah pada hal yang sama, kesejahteraan masyarakat umum, kesejahteraan ribu ratu. Tugas pemerintah adalah melayani, gelekat lewo gewayan tana. Bagaimana kita bisa taan tou kalau tanpa didahului dengan sare dame,” tutup Bupati Thomas.
Yurgo Purab