Kejinya Oknum Polisi di Sikka, Diduga Aniaya Selingkuhannya

Maumere, Ekorantt.com – Mawar (21), bukan nama sebenarnya, tidak pernah menyangka akan menerima empat kali jahitan di pelipis kirinya.

“Ini baru pulang. Saya masih pusing-pusing,” kata Mawar, sepulang menjalani perawatan di Rumah Sakit TC. Hillers Maumere, Selasa, 17 Mei 2022, sekitar Pukul 23.00.

Luka di pelipis kirinya itu menjadi bukti kekejian R, oknum polisi yang bertugas di Polres Sikka. Dia berulah, dengan menganiaya Mawar di salah satu kafe di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka sore harinya.

Saat Mawar merebahkan diri di dapur kafe, tiba-tiba pelaku datang tanpa berkata-kata, lalu memukulnya di bagian wajah, menggunakan sandal tumit.

“Saya di dapur, istirahat tidur. Dia masuk alasan cas HP. Terus tarik saya di situ, lalu hantam saya,” tutur Mawar.

iklan

Mawar baru dua hari bekerja di kafe itu dan pelaku mengetahui kalau dirinya bekerja di situ.

Dari penuturan Mawar, pelaku menjalin ‘hubungan terlarang’ dengan dirinya.

“Saya tidak mau lagi dengan dia, kalau saya tidak mau, dia ancam mau tusuk pakai pisau, ancam mau bunuh,” ujarnya.

Pelaku sempat meminta barang-barang pembeliannya untuk dikembalikan, tapi Mawar tidak mau mengembalikannya.

Atas bantuan pemilik kafe, Mawar melaporkan kekerasan yang ia alami ke polisi pada malam itu juga.

Dalam penelusuran Ekora NTT, pelaku telah diamankan di Mapolres Sikka.

Kapolres Sikka, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas memastikan bahwa pihaknya akan memproses pelaku secara hukum

“Siapa pun yang melakukan tindakan kekerasan, kalau ada laporan, kita akan proses secara hukum,” kata AKBP Nelson saat dihubungi Ekora NTT pada Rabu, 18 Mei 2022 siang.

Elisabet Maria Dato

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA