Ikut Lomba FLS2N 2022, Tiga Siswa SMAK Syuradikara Lolos ke Tingkat Nasional

Ende, Ekorantt.com – Tiga peserta didik atau siswa SMAK Syuradikara Ende lolos FLS2N Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ekora NTT mendapatkan informasi langsung dari Fernando Hampati, koordinator lomba FLS2N tingkat Provinsi NTT via WhatsApp, Minggu (4/9/2022).

Guru Bahasa Inggris di SMAK Syuradikara tersebut mengatakan, persaingan tahun ini cukup kompetitif, karena tampak dari hasil akhir.

“Kabupaten Ngada cukup mendominasi 10 mata lomba, dengan 2 perwakilan sekolah, Regina Pacis dan SMAN 1 Bajawa. Dari SMAK Syuradikara sendiri setiap peserta sudah berusaha semaksimal mungkin, namun bagaimana pun keputusan juri mutlak, dari 10 mata lomba FLS2N Syuradikara lolos 3 mata lomba,” jelasnya.

Tiga bidang lomba yang lolos tingkat nasional, jelas Fernando, ada Gitar Solo, Desain Poster dan Komik Digital.

iklan

“Dengan mengusung tema Kearifan Lokal Menembus Dunia, para peserta membuat karya sebaik mungkin sesuai juknis dan tema yang sudah diberikan oleh Puspresnas FLS2N tahun 2022,” ungkapnya.

Sementara itu, Hendra Ragha, pelatih Gitar Solo mengatakan, ia bangga karena bisa melatih anak dengan baik dalam lomba FLS2N tahun ini.

“Lucky memainkan lagu daerah Ende berjudul Ule Lela Nggewa, ciptaan Bapak Yakobus Ari, yang ia aransemen sendiri,” katanya.

Hendra bilang, walau persiapan cukup singkat karena banyak kesibukan dan apalagi juknis juga baru keluar di awal Juli, namun hasil ini membanggakan.

Lukanus Lucky Ngaba, peserta Gitar Solo juga merasa bangga karena baru kali ini Syuradikara menjuarai cabang lomba Gitar Solo.

“Sebelumnya selalu ikut tapi tidak pernah juara,” katanya.

Lucky menyampaikan, di level Nasional nanti, ia akan membawakan 2 lagu, yakni lagu daerah yang menjadi Juara di tingkat provinsi ditambah lagi dengan salah satu lagu pilihan.

Lukanus Lucky, peserta Gitar Solo/Ekora NTT

“Saya pilih lagunya Chandra Nai yang sudah disiapkan oleh Puspresnas FLS2N. Kaka Chandra adalah alumni SMAK Syuradikara di mana lagunya tersebut berhasil meraih Medali Emas Lomba Cipta Lagu Tahun 2021,” tutur Lucky.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh peserta Ignatius Jonathan Fritzie yang menjuarai Komik Digital dan Joseph Vivaldi Tolok yang menjuarai Desain Poster.

Keduanya berterima kasih kepada guru pelatih dan dukungan semua guru, teman-teman, Kepala Sekolah, dan lembaga pendidikan SMAK Syuradikara.

“Saya lolos karena guru pelatih dan juga kreativitas kami yang bermula dari proses belajar yang panjang,” kata Jonathan.

Vivaldi Tolok juga mengaku bahagia karena kerja keras dan proses belajar itu tidak mengkhianati hasil.

“Mohon doa dan dukungan supaya kami bertiga bisa meraih 5 besar Nasional. Itu mimpi kami,” tandasnya.

Merespons prestasi ini, Kepala SMAK Syuradikara, Pater Stefanus Sabon Aran, SVD mengatakan, sekolah berbangga dan patut mengapresiasi.

“Apresiasi untuk ketiganya yang telah berjuang dengan tekun sehingga boleh meraih sukses dan lolos ke tingkat Nasional,” katanya, Senin (5/9/2022).

Pater Stef menyampaikan, pihak sekolah akan memberikan penghargaan dalam bentuk uang dan sertifikat.

Ia menambahkan, sekolah akan memberikan ruang bagi anak-anak yang memiliki kemampuan unggul ke depan.

“Anak-anak itu punya banyak bakat. Yang penting sekolah memberikan peluang dan dukungan untuk mereka. Kepada guru pelatih, sekolah juga beri apresiasi dan terima kasih karena sudah setia mendampingi anak-anak,” katanya.

Pater Stef melanjutkan, guru pelatih juga harus mempunyai minat yang sama dengan siswa dan menanamkan kedisiplinan diri dan terus-menerus belajar.

“Untuk para pelatih juga diberikan hadiah khusus dari sekolah sebagai bukti apresiasi dan penghargaan,” tutupnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA