Kadis Paul Bangkur Harapkan Nelayan di Sikka Dapat Akses Pembiayaan Usaha

Maumere, Ekorantt.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka, Paulus Hilarius Bangkur, berharap para nelayan memanfaatkan akses pembiayaan yang disiapkan oleh negara untuk operasional melaut.

Akses pembiayaan bagi nelayan tersebut telah disiapkan dalam berbagai bentuk di antaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui BRI maupun pembiayaan dari Kementerian.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka, Paulus, kepada Ekora NTT pada Kamis (29/9/2022) di ruang kerjanya.

Menurutnya, pemanfaatan akses pembiayaan melalui perbankan dan juga dari Kementerian sangat efektif karena memiliki bunga yang lebih ringan membantu para nelayan dalam kegiatan usahanya.

“Dengan demikian mereka tidak meminjam uang di rentenir dengan bunga yang besar,” ujarnya.

iklan

Tanpa memiliki akses pinjaman baik melalui perbankan maupun dari Kementerian, Paul Bangkur mengakui, para nelayan masih sulit meningkatkan produktivitas penangkapan, budidaya, serta pengolahan ikan.

“Kita tahu bahwa dalam usaha perikanan, ada penangkapan, budidaya, pengolahan dan pemasaran yang membutuhkan modal yang cukup besar untuk kegiatan usaha,” kata Paul.

Ia menambahkan, untuk usaha perikanan tangkap harus membutuhkan peralatan yang memadai; misalnya, kapal mesin minimal 3 GT, mesin dan alat tangkap yang lengkap, maka para nelayan dapat mengakses pinjaman uang melalui KUR atau pembiayaan dari Kementerian yang dapat meminjam hingga Rp75 juta.

Sementara itu, kalau kegiatan usahanya di bidang pengolahan dan pemasaran dan budidaya minimal mengakses dana KUR Rp25 juta hingga Rp50 juta.

“Untuk pembiayaan mikro dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa lebih besar tergantung jenis usaha dan jaminan yang disiapkan. Misalnya, pinjam Rp100 juta maka harus ada jaminan seperti kapal, sertifikat tanah,” katanya.

Menurut Paul, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka telah mensosialisasikan kepada para nelayan terkait tata cara memperoleh pinjaman modal di Bank maupun di Kementerian.

Untuk itu, ia berharap kepada nelayan yang telah mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pada Selasa (27/9/2022) terkait akses pembiayaan usaha bagi nelayan agar memanfaatkan dengan baik.

“Bimtek Akses Pembiayaan Usaha bagi nelayan itu difasilitasi oleh Anggota DPR RI, Ibu Julie Sutrisno Laiskodat dari Komisi IV yang membawahi bidang Kelautan dan Perikanan,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA