Belajar Daur Sampah Organik, PKM Uniflor Beri Edukasi bagi Siswa SMPN Ende Selatan

Ende, Ekorantt.com – Gerakan Cinta Lingkungan mulai digalakkan di sekolah-sekolah. Tujuannya adalah agar siswa dan seluruh warga sekolah senantiasa peduli akan lingkungan sehingga menciptakan sekolah yang nyaman, asri dan ramah lingkungan.

Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat Skema Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKM-S) pada awal Oktober itu bertema “Go Green School“.

Praktik belajar Daur Ulang Sampah Organik melibatkan tiga dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi dan Pendidikan Fisika Universitas Flores, yaitu Ainun Jariyah, Yulius Dala Ngapa, dan Veronika P Sinta Mbia Wae.

Kepala Sekolah SMPN 2 Ende Selatan, Dominikus Dhajo kepada wartawan mengatakan, Transfer Knowledge tentang pengelolaan sampah organik yang ada di lingkungan sekolah dibutuhkan oleh SMPN 2 Ende Selatan agar dapat memberdayakan daun kering yang jatuh setiap hari.

“Kegiatan yang diadakan oleh para dosen FKIP Universitas Flores ini menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi kami. Di kemudian hari, kami juga berencana untuk memproduksi kompos sebagai salah satu unggulan ekstrakurikuler kewirausahaan siswa di SMPN 2 Ende Selatan,” katanya.

iklan

Dominikus bilang, SMPN 2 Ende Selatan merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Ende yang sangat berkonsetrasi dengan lingkungan untuk menjadi sekolah Adiwiyata.

Sampah organik yang berasal dari daun-daun dan sisa makanan, terang Dominkus, menjadi permasalahan tersendiri di lingkungan sekolah. Jika tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan berbagai macam masalah lingkungan baik secara langsung ataupun tidak langsung.

“Diperlukan suatu cara yang berkesinambungan untuk mengelola sampah tersebut. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pada pengelolaan tradisional sampah organik harus dikumpulkan dahulu hingga jumlahnya berlimpah dan dibuatkan lubang untuk melakukan composting, sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang bertanggung jawab dalam mengelolanya” tutup Dominikus.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA