Kurikulum Mesti Kontekstual

Ruteng, Ekorantt.com – Dekan Fakultas Teknik Unika Santu Paulus Ruteng, Wahyuni Purnami menekankan bahwa kurikulum mesti kontekstual.

Kontekstual yang dimaksud, kata Wahyuni, harus sesuai dengan kondisi, potensi, dan kebutuhan yang ada untuk mencapai pembelajaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada tingkat sarjana.

“Kurikulum tidak hanya sederetan mata kuliah saja, tetapi dari masing-masing mata kuliah ini tentu ada capaian pembelajaran mata kuliah yang harus mendukung profil dari lulusan yang akan kita hasilkan,” kata Wahyuni saat memberikan sambutan kegiatan Sosialisasi Kurikulum Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Unika Santu Paulus Ruteng, Sabtu (26/11/2022).

Wahyuni berpendapat, kurikulum harus ada benang merahnya dengan visi prodi, visi fakultas, maupun universitas.

Dengan adanya kegiatan ini, sosialisasi kurikulum dan diskusi tentang visi misi Fakuktas Teknik bersama stakeholder adalah sebuah langkah menuju arah yang lebih baik.

iklan

“Kegiatan sosialisasi kurikulum Program Studi Teknik Sipil dan Focus Group Discussion (FGD) visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Teknik bersama stakeholder/pemangku kepentingan merupakan hal yang penting,” terangnya.

Hal senada juga dikemukakan Ketua Program Studi Teknik Sipil, Gusti Made Bagus Baskara. Menurutnya, Sosialisasi Kurikulum Teknik Sipil dan Focus Group Discussion (FGD) Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Fakultas Teknik adalah sebuah keharusan sebagai bentuk keterbukaan fakultas dan program studi kepada stakeholders sehingga menghasilkan pandangan, ide, dan pikiran yang sama untuk memajukan Prodi Teknik Sipil.

“Kegiatan ini juga sebagai langkah awal untuk mempersiapkan akreditasi program studi dan fakultas bungsu di Unika Santu Paulus Ruteng ini,” ucapnya.

Sementara ketua panitia, Patrisius Valdoni Sandi, mengatakan kegiatan ini melibatkan stakeholders, di antaranya perwakilan akademisi, praktisi, dan pengguna lulusan.

“Perpaduan ketiganya akan menjadi racikan sempurna Fakultas Teknik dan Program Studi Teknik Sipil Unika Santu Paulus Ruteng untuk bisa menghasilkan formula yang tepat bagi calon mahasiswa, mahasiswi, maupun keluarga besar Teknik Unika Santu Paulus Ruteng untuk menentukan arah dan jalan bagi masa depannya,” tutupnya.

TERKINI
BACA JUGA