Larantuka, Ekorantt.com – Puskesmas Lambunga di Kecamatan Kelubagolit memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) AIDS Sedunia, 1 Desember 2022 dengan penyematan pita.
Penyematan pita ini sebagai bentuk komitmen membendung sekaligus menghilangkan stigma terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) .
Ursula Abon Boli (54), pengelola program HIV/AIDS Puskesmas Lambunga mengatakan, kegiatan tersebut adalah bentuk komitmen nakes kepada pasien, masyarakat juga seluruh elemen pemerintahan guna sama-sama bekerja untuk mengendalikan HIV/AIDS.
“Hari ini ada pembukaan kegiatan oleh Bapak Camat Kelubagolit, Lambertus Ulin Tokan, penyematan pita sebagai bukti menghilangkan stigma,” kata Ursula kepada Ekora NTT.
Selain itu, lanjut Ursula, akan diadakan sosialisasi HIV/AIDS oleh dr. Richard dan dr. Eva serta menghadirkan teman ODHA guna memberikan testimoni kepada petugas kesehatan.
“Di Kecamatan Kelubagolit, ada 24 ODHA. 5 orang sudah meninggal dunia. 3 orang sudah membuka diri. Ada 16 orang yang sulit buka diri. Itu angka kumulatif dari 1998-2022,” terang Ursula lebih jauh.
Sementara itu, Ursula Abon mengatakan mereka akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat juga pemeriksaan guna memastikan warga bebas HIV/AIDS.
“Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 602 warga. Untuk itu diharapkan lingkungan keluarga bisa menerima mereka yang ODHA agar pengobatan itu tuntas,” ungkapnya.
“Harapan kami semoga kita menjauhi penyakitnya, hilangkan stigma, rangkul penderita, eliminasi HIV 2030,” sambung Ursula.
Selain itu, Dr. Richard saat dihubungi mengatakan sebagai bentuk komitmen dan sosialisasi, ada pemasangan stiker “Hari AIDS Sedunia, Jauhi Penyakitnya Rangkul Penderitanya” kepada pengendara roda dua maupun empat yang melintas di seputaran area Puskesmas Lambunga.
Untuk diketahui hadir dalam kegiatan HUT AIDS Sedunia di Puskesmas Lambunga, Kepala Puskesmas Agnes Barek Tokan, Camat Kelubagolit, Lambertus Ulin Tokan, dan Kapolsek Ipda Piter Sogen serta para undangan.
