Kemendikbudristek Izinkan Pembukaan Prodi PPG Unika St. Paulus Ruteng

Ruteng, Ekorantt.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengizinkan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng untuk menyelenggarakan program studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Hal ini mengacu pada Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek bernomor 101/E/O/2023 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru Program Profesi pada Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai yang diselenggarakan oleh Yayasan Santu Paulus Ruteng.

Surat itu diterima oleh Rektor Unika Santu Paulus Ruteng melalui Kepala LLDikti Wilayah XV Kupang pada Jumat, 27 Januari 2023.

Dilansir dari website unikastpaulus.ac.id, Unika Santu Paulus Ruteng diizinkan  untuk membuka program studi PPG di tiga bidang studi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Matematika.

Wakil Rektor II Unika Santu Paulus Ruteng, Marselus Ruben Payong mengatakan bahwa usulan Prodi PPG dilakukan dalam konsorsium Revitalisasi LPTK yang  diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi cq Direktorat Kelembagaan dan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek.

Proses dimulai dari rekrutmen Koordinator Konsorsium LPTK dan anggota konsorsium. Unika St. Paulus bersama Unika Widya Mandira, Universitas Flores, Universitas Mahadewa masuk dalam konsorsium yang dipimpin Universitas Pendidikan Ganesha.

“Dalam konsorsium ini, tim masing-masing LPTK menyiapkan dokumen usulan (instrumen, rancangan Kurikulum termasuk rancangan PPL, pedoman kehidupan berasrama, sistem penjaminan mutu, dll) untuk diunggah di SIAGA dan difasilitasi oleh Tim Undiksha dan Tim Kelembagaan Dikti,” terang Marsel seperti dilansir unikastpaulus.ac.id.

Dalam koordinasi dengan Konsorsium Undiksha, kata Marsel, proses dimulai sejak Juni tahun 2022 dengan sejumlah persiapan. Konsorsium membantu menyiapkan tenaga dosen dalam bentuk diklat, bimtek, dan sertifikasi keahlian.

Unika Ruteng juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah mitra yang nantinya akan menjadi tempat PPL bagi mahasiswa.

“Persiapan kita sudah cukup mantap baik terkait dosen, sarpras, kemitraan dengan sekolah mitra, maupun rencana penyediaan asrama,” kata Marsel.

Marsel menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian dalam proses penerimaan mahasiswa Prodi PPG. Hal itu dilakukan mengingat kewenangan untuk merekrut mahasiswa ada pada kementerian.

“Terkait proses selanjutnya, kita masih menanti instruksi pelaksanaan dari Direktorat GTK Kemendikbudristek, karena rekrutmen calon peserta PPG dilakukan secara terpusat melalui UKG,” tandasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA