Maumere, Ekorantt.com – Pastor Paroki Spiritu Santo Misir, Keuskupan Maumere, RD Deodatus Duu, memberi pesan kotbah Misa Minggu Palma bahwa Tuhan memerlukan manusia untuk menjaga dan memelihara bumi.
Hal ini berkaitan dengan tema perayaan “Tuhan Memerlukannya” yang diambil dari Injil Matius 21:3.
Untuk itu, RD Deodatus mengingatkan umat bahwa Tuhan juga sengsara karena kerusakan alam lingkungan dan rusaknya relasi manusia dengan sesama.
“Tuhan memerlukan kita dan juga alam yang sehat. Semoga perayaan ini mendorong kita untuk lebih merawat dan memelihara bumi karena Tuhan memerlukan kita dan alam ciptaan untuk mewujudkan kasih- Nya,” katanya, Minggu (2/4/2023).
Mantan Praeses Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere mengatakan, menjadi orang Katolik berarti harus siap juga memikul salib dan menderita.
“Jangan hari ini mengelukan Yesus Hosana Putera Daud, lima hari kemudian berteriak Salibkan Yesus,” tandasnya.
“Jangan menjadi orang beriman yang plin-plan cuma hadir pada Natal, Paskah dan pula hanya musiman,” tambah RD Deodatus.
Dikatakannya, peristiwa Minggu Palma mesti menyadarkan umat Katolik dan semua pihak untuk memiliki sikap iman yang tidak goyah oleh kepentingan diri dan kemajuan zaman.
“Tidak menjadi orang beriman Katolik yang ikut arus dan ikut ramai,” katanya.
Disaksikan Ekora NTT, pembukaan perayaan Misa Minggu Palma didahului dengan pemberkatan daun palma di depan pintu gereja.
Umat membludak baik di dalam maupun di luar gereja; sementara koor dibawakan oleh Lingkungan Santo Rafael.
Wakil Ketua Lingkungan Santo Rafael, Petrus Uran, usai Misa Minggu Palma, kepada Ekora NTT, mengungkapkan rasa puasnya.
“Persiapan latihan dari lingkungan St. Rafael untuk menanggung koor kurang lebih 2 minggu ini berbuah manis. Koor lingkungan telah memberikan yang terbaik dengan suara merdunya,” ujar lelaki asal Solor-Flotim ini.
Sementara Dirigen Blasius Muhara juga mengungkapkan rasa puasnya.
“Qui Bene Cantat Bis Orat (Siapa bernyanyi baik berdoa dua kali),” pungkasnya.
