Maumere, Ekorantt.com – Delapan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang dikelola pihak swasta akan dialihkan status menjadi TK Negeri.
“Alih status dari TK Swasta menjadi TK Negeri akan di-launching dan diserahkan Bupati Sikka bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023,” ujar Kadis PKO Sikka Heriyanto Vandiron Sales kepada Ekora NTT di ruang kerjanya, Jumat (28/4/2023).
Hery Sales, ia biasa disapa, merincikan, delapan Paud yang beralih status menjadi TK Negeri di antaranya TK Nusa Koka Paga, TK Sta. Theresia Watuliwung, TK Sta Imakulata Wairita Waigete.
Selanjutnya TK Terpadu Putri Duyung Alok Barat, TK St. Martinus Bola, TK Satap Natawatu Nita, Kelompok Bermain Utan Wair Talibura dan Kelompok Bermain Bayang Mas Magepanda.
“Saat ini jumlah Paud sebanyak 334 dan hanya ada dua TK Negeri yakni TK Pembina dan Bhakti Ibu Maumere. Sedangkan 332 lainnya dikelola pihak swasta,” ujar Hery Sales.
Pada bagian lain, Hery Sales mengungkapkan, Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023 mendatang akan dilakukan apel akbar yang diikuti satuan pendidikan dari TK sampai Perguruan Tinggi.
“Usai apel akbar akan ada Senam Pancasila dengan mengerahkan 1.000 pelajar dan Paduan Suara 1.000 orang pula. Juga final lari 100 meter pelajar SMP,” bebernya.
Selain itu pada Hardiknas 2023 juga, kata Hery, pihaknya me-launching Gerakan Sikka Belajar (GSB) yang berfokus pada tiga hal penting.
Pertama, mengoptimalkan peningkatan literasi dan numerasi baik pendidik, tenaga kependidikan termasuk pelajar.
“Anak-anak diberi ruang waktu di luar jam sekolah dari pukul 16.00 hingga pukul 19.00 untuk belajar baik mandiri atau dalam kelompok di Taman Baca atau tempat lainnya yang penting aman,” ungkap Hery sembari mengatakan pengawasan langsung dari kelompok masyarakat dan stakeholder.
Kedua, literasi untuk peningkatan kapasitas guru berupa workshop, karya tulis ilmiah, jurnal, dan RPP. Kegiatan ini sudah dilakukan di SMP.
Ketiga, lomba science dari tingkat SD sampai SMA. Lomba dilaksanakan berjenjang dari tingkat sekolah hingga kabupaten.
“Kalau ada siswa yang lolos di tingkat provinsi kita dorong ke tingkat pusat sehingga betul-betul pelajar di Sikka juga memiliki citra,” katanya.
Pengawas TK-Paud, Yovita Rengsiana, mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah Sikka menaikkan status 8 TK Swasta menjadi TK Negeri.
“Ini menjadi angin segar bagi sarjana Paud untuk mengabdi di TK Negeri tersebut. Ke depan mereka bisa mengikuti tes P3K,” pungkas Yovita.
