BPS Nagekeo Mulai Sensus Pertanian pada Juni-Juli

Mbay, Ekorantt.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagekeo melaksanakan pendataan atau sensus pertanian pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang

Kepala BPS Nagekeo Abdul Azis menyebutkan sebanyak 220 petugas akan mengambil data pertanian di keluarga masing-masing.

“Saat ini kami sedang melakukan pelatihan kepada petugas sensus karena mereka adalah ujung tombak dari keberhasilan sensus pertanian 2023,” ujar Abdul, baru-baru ini.

Ia menyatakan tujuan sensus pertanian untuk mendapatkan data pertanian yang komperhensif untuk penentuan kebijakan pertanian ke depan. 

Sektor pertanian yang akan dicakup itu ada sub-sektor pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, dan usaha pertanian lainnya. 

iklan

Karena itu, ia berharap keluarga petani memberikan jawaban yang sejujurnya, apa adanya, tidak dikurangi maupun tidak ditambah-tambahkan. 

“Jawaban para petani ini akan menentukan arah kebijakan pertanian di Nagekeo secara khusus,” ucap dia. 

“Cakupan ialah petani perorangan, pertanian besar dan usaha pertanian lainnya,” tambahnya.

Abdul menambahkan produk domestik regional bruto (PDRB) Nagekeo lebih dari 50 persen ditunjangi dari sektor pertanian. Maka, kebijakan pertanian harus komperhensif, harus tepat sasaran dan harus aktual supaya dampak benar-benar dirasakan oleh masyarakat. 

“Untuk mendapatkan kebijakan yang baik dan benar maka membutuhkan data yang akurat,” kata Abdul. 

Sensus pertanian kali ini adalah sensus yang ke-7 yang dilaksanakan selama 10 tahun sekali. Hasil dari itu, akan diinput ke dalam aplikasi satu data Indonesia (SDI) yang selanjutnya dipublikasikan sampai ke wilayah desa.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA