Bajawa, Ekorantt.com – Ketua Fraksi PAN DPRD Ngada, Yohanes Don Bosko Ponong, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan Mok-Mbaza-Warunembu yang berada di Kecamatan Riung Barat.
Jalan itu menghubungkan Desa Benteng Tawa Raya dan enam desa lain yang berada di bagian selatan wilayah Riung menuju Maronggela
Bosko berkata, ruas jalan tersebut merupakan satu-satu akses terdekat bagi masyarakat dan aparat desa menuju ibu kota kecamatan di Maronggela.
“Kalau jalan ini tembus, jarak tempuh ke ibu kota kecamatan tidak sampai satu jam dengan kendaraan roda dua,” ujarnya mantan aktivis PMKRI Cabang Ende ini.
Menurutnya, selain untuk mempersingkat jarak tempuh, ruas jalan itu disebut sebagai nadi perekonomian bagi masyarakat setempat. Kata Bosko, selama ini untuk sampai ke ibu kota kecamatan masyarakat harus menempuh waktu hingga empat jam dan harus melewati tiga kecamatan yakni Kecamatan Bajawa Utara, So’a, Wolomeze dan Kecamatan Riung.
Ia mengungkapkan panjang ruas jalan yang belum dibangun tanggal dua kilometer dari Lewurwoza, Desa Benteng Tawa IV menuju Warunembu, Desa Niliwarusae.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ngada Yohanes Y. Dopo Wou memastikan kelanjutan pengerjaan ruas jalan itu akan dilakukan pada perubahan anggaran tahun 2023.
Menurutnya dengan adanya ruas jalan tersebut berdampak pada penghematan anggaran bagi masyarakat.
“Penghematan bahan bakar yang luar biasa bagi masyarakat. Dari hitungan kami dengan ruas jalan itu bisa menghemat bahan bakar mencapai dua milliar lebih per tahun,” jelasnya.
Mantan Camat Aimere ini menambahkan kebijakan itu merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan infrastruktur di Kabupaten Ngada.
Ia kembali menambahkan pada tahun 2023 Pemda Ngada juga mendapat alokasi dana inpres senilai Rp42,569 milliar yang digunakan untuk pengerjaan jalan Kurubhoko-Mawu di Kecamatan Wolomeze.