Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Warga Lari Cari Tempat Berlindung

Larantuka, Ekorantt.com – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada malam pergantian tahun sekira pukul 12.17 Wita diikuti dengan gempa tektonik, Senin (01/01/2024).

Warga Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, berhamburan keluar rumah dan bergerak menuju ke Boru, Ibu Kota Kecamatan Wulanggitang untuk mengamankan diri.

“Kami tengah malam pas erupsi dengan gempa tektonik tidak bisa tidur, kami bersiap-siap dan pagi jam tiga langsung lari ke Boru,” kata Tobias Lewotobi Puka, warga Dusun Bawalatang.

Tobias bilang, setelah erupsi masih diikuti bunyi gemuruh yang terus-menerus dan abu vulkanik turun seperti hujan.

Di wilayah Desa Nawokote, Bawalatang, Duang, dan Kumaebang, kata Tobias, abu vulkanik turun lebih banyak dengan bau belerang yang sangat menyengat.

“Untuk sementara, kami sudah berada di depan Kantor Camat Wulanggitang, yang disebut sebagai titik aman. Di sini baru ada satu tenda dari BNPB,” jelasnya.

Disaksikan Ekora NTT, kondisi terkini, pagi hari, 01 Januari 2023, banyak warga dari desa lain seperti Hokeng Jaya, Boru, Klatanlo, Dulipali, bergerak mencari tempat aman untuk berlindung.

Warga Bawalatang duduk di lantai sambil menunggu logistik dari Pemkab Flotim – Ekora NTT
Beberapa warga Padang Pasir dan Wolorona duduk di emperan SDK Kemiri, Boru-Ekora NTT

Lebih jauh, pihak Polsek Boru dan Koramil 1624-06/Boru mengimbau warga untuk tetap tenang dan berkumpul di emperan dan ruangan kelas SDK Kemiri dan gedung Kantor Kopdit CU Remaja Hokeng.

Sementara informasi dari Badan Geologi juga menyampaikan aktivitas Gunung Api Lewotobi dinaikkan status dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) terhitung dari 01 Januari 2024 pukul 04.00 Wita dan warga harus berada 3 kilo meter dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA