Ruteng, Ekorantt.com– Beberapa waktu belakangan, di berbagai platform media sosial dan aplikasi percakapan viral membahas sebuah potongan video Presiden Joko Widodo, yang menyebut “yang memilih nomor 2 agar berhati-hati” viral.
Dalam pembahasannya di linimasa media sosial pernyataan Jokowi itu dikaitkan dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2.
Pemilik akun Instagram @san_trigenz, misalnya, memosting video itu dan terpantau hingga Jumat, 2 Februari 2024 malam, sudah mencapai 9,9 juta kali tayang.
“Hati-hati pilih 02, semakin mantap pilih 01-AMIN-01. Pilih yang CERDAS, AMANAH dan Ber-INTEGRITAS InsyaAllah satu putaran>>MENANG,” tulis @san_trigenz di caption unggahannya.
Selain itu, pemilik akun Instagram @jkw966 mengunggah video yang sama. Jokowi terlihat mengenakan baju batik berwarna emas dan terpantau hingga Jumat, 2 Februari 2024 malam, sudah menembus 14 ribu kali ditonton.
“Yang memilih nomor 2 itu hati-hati. Karena ini pasti, karena emosional dan kurang informasi. Dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal,” kata Jokowi dalam video itu.
Postingan video tersebut disertai narasi “Ikut arahan Jokowi, Hati-hati pilih 02.”

Ekora NTT melakukan cek fakta untuk mengetahui sumber video tersebut.
Video itu diunggah akun CNN Indonesia di YouTube dengan judul ‘Jokowi Minta Parpol Hati-Hati Pilih Kandidat Capres’ dan kanal YouTube Berita Satu dengan tajuk ‘Jokowi Ibaratkan Pilpres seperti Memilih Pilot dan Kopilot’.
Jokowi sedang memberikan sambutan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golongan Karya (Golkar).
Dalam sambutannya, Jokowi mengibaratkan pemilihan capres dan cawapres seperti perusahaan maskapai penerbangan untuk menentukan pilot dan co-pilot.
Pilot pertama berjanji akan mematuhi hukum penerbangan internasional. Sedangkan calon pilot kedua mengobral janji akan memberikan penyediaan pesawat kelas bisnis dengan harga tiket murah.
Di hadapan ketua umum parpol dan kader partai, Jokowi mengajak agar hati-hati untuk memilih pilot kedua karena hanya menawarkan janji yang membangun emosional bukan rasional.
“Yang milih nomor 2 itu hati-hati. Karena emosional dan kurang informasi. Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan co-pilot yang akan dibeli oleh rakyat. Juga jangan memilih sembarangan calon presiden dan wakil presiden,” katanya.
“Tapi saya juga titip pesan, jangan terlalu lama-lama,” sambung Jokowi.
Dengan begitu, maka unggahan video sepotong yang beredar luas tersebut adalah hoaks atau tidak benar. Apalagi jika pernyataan Jokowi tersebut dikaitkan langsung dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2.
*Konten cek fakta ini merupakan bagian dari kerja sama Ekora NTT dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI)