Distan Sikka Pastikan Hewan Kurban Idul Adha Layak Dikonsumsi

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sikka menerjunkan tim veteriner untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijrah Tahun 2024.

Maumere, Ekorantt.com – Dinas Pertanian memastikan hewan kurban dalam perayaan Idul Adha sehat dan layak untuk dikonsumsi. Hal itu diputuskan setelah melewati serangkaian pemeriksaan yang ketat.

Dalam prosesnya, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sikka menerjunkan tim veteriner untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijrah Tahun 2024.

Tim ini terdiri dari tiga orang para medis veteriner dan vaksinator melakukan pendataan dan pemeriksaan di Mushola, dan Masjid yang ada di wilayah Kabupaten Sikka.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Distan Sikka Albert M. W. Gobang mengatakan, tim veteriner sudah melakukan pendataan dan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah Masjid dan Mushola mulai dari Kecamatan Talibura sampai Kecamatan Paga.

“Pemeriksaan ante mortem sekaligus pendataan hewan kurban yang akan dipotong. Kami sudah melakukan pemeriksaan fisik bagian luar secara klinis dinyatakan sehat semuanya,” jelas Gobang kepada Ekora NTT, Senin, 17 Juni 2024.

Kegiatan pemotongan hewan, lanjut dia, salah satu bentuk pengawasan bidang kesehatan hewan pada Distan Sikka.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan melalui dua tahapan, yakni ante mortem dan post mortem.

Pemeriksaan ante mortem (sebelum hewan kurban di potong), lanjut Jemi, petugas akan melakukan pemeriksaan fisik bagian luar secara klinis pada hewan kurban.

Selanjutnya pemeriksaan post mortem (sesudah hewan kurban dipotong) meliputi bagian organ-organ dalam hewan kurban.

“Apabila ditemukan ada hewan kurban yang mengandung penyakitan, maka akan diambil sampel untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Dan petugas merekomendasikan ganti hewan lain,” jelas Jemi.

Di Masjid Al-Muhajirin Perumnas Maumere, petugas veteriner melakukan pemeriksaan terhadap 21 ekor sapi dan tujuh ekor kambing.

Dari hasil pemeriksaan tersebut 28 hewan kurban dinyatakan layak untuk dikonsumsi.

Sementara di Masjid Darussalam Waioti, petugas Veteriner melakukan pemeriksaan terhadap lima ekor sapi dan lima ekor kambing.

Hasil pemeriksaan hewan kurban dinyatakan aman dan layak untuk dikonsumsi.

Selanjutnya pemeriksaan hewan kurban di Paguyuban Antarnusa, ada enam ekor sapi yang hasil pemeriksaannya dinyatakan aman dan layak untuk dikonsumsi.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA