Maumere, Ekorantt.com– Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof) mulai melanjutkan pembangunan gedung kuliah Djazman Al Kindi dan laboratorium senilai Rp1 miliar.
Gedung baru itu berada dalam kompleks kampus Unimof tepatnya di belakang gedung utama Ahmad Dahlan jalan Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT.
Pada Senin, 24 Juni 2024 peletakan batu pertama dilakukan oleh Rektor Unimof Erwin Prasetyo, Ketua Baznas Kabupaten Sikka Muktar Magung, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sikka Muhamad Ishan Wahab, Ketua PBH Unimof Rodja Abdul Natsir.
Peletakan batu pertama dihadiri oleh Lazismu Kabupaten Sikka dan perwakilan organisasi kampus.
Hadir secara virtual Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Mahfud Sholihin, Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Pusat Zainulbahar Noor, dan Ketua Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujaddid.
Rektor Unimof Erwin Prasetyo mengatakan, lanjutan pembangunan gedung seluas 1.300 meter persegi ini didanai oleh Baznas sebesar Rp1 miliar.
“Rencana empat lantai jadi sekitar 5000 meter persegi. Insya Allah kami mohon dukungan dari majelis Diktilitbang sehingga pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa kurang satu apapun,” ujarnya.
Erwin mengungkapkan, kegiatan ini merupakan agenda kick off program rehabilitasi sarana pendidikan Baznas dan PP Muhammadiyah yang jatuhnya di Unimof.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Baznas Pusat beserta Pimpinan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat karena atas peran dan program ini bisa hadir di kampus Unimof, ” ungkapnya.
“Insya Allah kami mohon dukungan dari majelis Diktilitbang sehingga pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa kurang satu apapun,” ujarnya.
Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin menyampaikan terima kasih kepada Baznas Pusat yang telah mempercayakan Muhammadiyah untuk bisa men-tassharuf-kan zakat yang terkumpul dari masyarakat demi membantu lanjutan pembangunan gedung Djazman Al Kindi dan laboratorium Unimof.
Izzul menambahkan, Muhammadiyah memiliki komitmen bersama pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk membangun SDM yang terbaik terutama di bidang pendidikan.
“Alhamdulillah hingga sekarang telah berdiri 171 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Muhammadiyah tidak hanya membangun perguruan tinggi di daerah ‘yang menguntungkan saja’ tapi banyak juga di daerah yang justru mungkin dianggap tertinggal, terluar atau daerah 3T. Salah satunya Unimof,” ujarnya.
Unimof termasuk universitas yang belum lama ini viral karena membolehkan para mahasiswa yang kurang mampu membayar uang kuliah dengan hasil bumi. Kebijakan ini dilakukan untuk membantu dan meringankan uang kuliah mahasiswa.
Dengan bantuan Baznas mudah-mudahan Unimof semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasinya. Tentu diharapkan menambah dan meningkatkan SDM di bidang pendidikan tinggi.
Djazman Al Kindi adalah nama dari Ketua Bidang Perguruan Tinggi Majelis Dikti Pertama sekaligus perintis pendirian PT di Indonesia
Pimpinan Baznas Pusat, Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Zainulbahar Noor mengucapkan selamat kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Unimof atas terselenggaranya kegiatan lanjutan pembangunan gedung Djazman Al Kindi dan laboratorium.
“Tentunya kita mengetahui bersama bahwa kontribusi begitu besar Muhammadiyah terhadap umat di bidang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia,” ungkap Zainulbahar.
Ia menambahkan, Baznas melalui program pendidikan terus berupaya mendorong kemajuan dan pengembangan di bidang pendidikan, baik melalui bantuan beasiswa maupun melalui bantuan untuk membangun fasilitas pendidikan.
“Pembangunan di semua bidang membutuhkan SDM yang baik khususnya perguruan tinggi kita masih kekurangan sarjana, oleh karena itu melalui bantuan ini kami berharap dapat menambah jumlah anak didik kita di perguruan tinggi.”
Baznas bersama PP Muhammadiyah, provinsi, kabupaten untuk bersama-sama melaksanakan cara ini.
“Mudah-mudahan Allah melimpahkan berkatnya dan memberikan satu perkembangan semakin maju bagi Muhammadiyah,” katanya.