Yohanis Dade: Gereja Kristen Sumba Tidak Bisa Berjalan Sendiri

Ia menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh Pulau Sumba, seperti kemiskinan ekstrem, inflasi, keterbelakangan sumber daya manusia, dan stunting.

Waikabubak, Ekorantt.com – Bupati Sumba Barat Yohanis Dade menekankan pentingnya kolaborasi antara gereja, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.

Menurut Yohanis, Gereja Kristen Sumba tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya harus mampu bekerja sama dalam menghadapi permasalahan sosial yang ada, serta mendukung program pembangunan yang dijalankan demi kesejahteraan masyarakat.

Ia menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi oleh Pulau Sumba, seperti kemiskinan ekstrem, inflasi, keterbelakangan sumber daya manusia, dan stunting.

Yohanis mengajak gereja untuk berperan aktif dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut dan berani menyuarakan ketidakadilan dalam masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan pemuda tingkat sinode se-GKS atas dedikasi dan komitmen mereka,” ucap dia saat menghadiri rapat pimpinan pemuda tingkat sinode Gereja Kristen Sumba (GKS) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Kecamatan Wanukaka, Minggu, 23 Juni 2024.

Menurut dia, rapat ini adalah wadah yang sangat penting dalam membangun komunitas dan mengembangkan kegiatan positif di lingkungan gereja.

Rapat ini juga bukan hanya sekadar pertemuan biasa, melainkan momentum penting untuk bersatu dan merumuskan langkah-langkah strategis demi mewujudkan visi kehidupan bergereja dan kehidupan berbangsa yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.

Rapat pimpinan pemuda tingkat sinode GKS tahun 2024, lanjut dia, harus menjadi tempat untuk mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan menyelaraskan program yang ada. Ini adalah kesempatan untuk berbagi pengalaman, pergumulan, dan pelaksanaan program komisi pemuda sinode se-GKS.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan rapat ini,” ucap Yohanis.

Ia berharap rapat ini akan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan bersama dan kemuliaan Tuhan.

“Semoga gereja sebagai mitra pemerintah dapat terus mengembangkan model pelayanan yang kreatif dan inovatif, sehingga eksistensi gereja semakin berdampak bagi pertumbuhan iman jemaat maupun kemajuan masyarakat,” katanya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA