Kupang, Ekorantt.com – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi mengajak guru dan orangtua agar menjadi pionir pencegahan stunting di Kota Kupang.
Ajakan ini disampaikan Linus saat mengunjungi UPTD SD Inpres Bertingkat Oeba 5 dan UPTD SD Inpres Oeba 4 pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Menurut dia, fase tumbuh kembang anak merupakan waktu krusial untuk memastikan generasi Indonesia Emas 2045 bebas dari masalah stunting.
“Perkembangan anak usia dini sangat penting diperhatikan oleh orangtua dan guru karena stunting masih menjadi masalah serius yang harus kita atasi bersama,” ujar Linus.
Ia berharap para guru dan orangtua dapat menjadi pionir di masyarakat dalam menyebarkan informasi dan edukasi tentang bahaya stunting serta cara pencegahannya.
“Guru adalah penggerak, dan orang tua bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya. Dengan demikian, upaya kita dalam menanggulangi stunting akan lebih efektif,” harapnya.
Kepala SD Inpres Bertingkat Oeba 5, Yosefina Abu Lesu, menyambut baik arahan tersebut dan berencana mengadakan sosialisasi penguatan parenting sebagai bagian dari intervensi pencegahan stunting di sekolah dasar.
“Ini juga mencakup penguatan pola asuh orangtua agar kebutuhan gizi dan pendidikan anak sesuai dengan standar yang diperlukan,” ujarnya.