Sabu, Ekorantt.com – Manajemen Kopdit Pintu Cabang Seba, Kabupaten Sabu Raijua, NTT rutin melakukan rapat anggota bulanan (RAB). Salah satu manfaat dari kegiatan tersebut adalah mengaktifkan anggota yang pasif.
Wakil ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Seba, Gabriel Nino mengatakan, saat rapat anggota bulanan semua informasi terkait rencana dan realisasi kerja yang menjadi indikator pencapaian sebulan dibahas bersama anggota.
“Terkait capaian kinerja penambahan anggota baru, mengaktifkan anggota pasif, pemupukan simpanan saham dan non-saham, pelepasan pinjaman serta upaya menyelesaikan pinjaman lalai menjadi topik pembahasan bersama,” jelas Gabriel dalam acara rapat anggota bulanan (RAB) yang berlangsung di salah satu titik kumpul dampingannya pada Oktober lalu.
Topik-topik itu, kata dia, menjadi bahan untuk didiskusikan agar dapat menemukan solusi dan ditindaklanjuti pada bulan berikutnya.
“Dan informasi-informasi tersebut menjadi alat untuk meyakinkan anggota terkait prinsip transparan di lembaga Kopdit Pintu Air,” terang Gabriel.
Ia mengaku melalui penyajian materi yang begitu transparan, anggota yang menghadiri rapat anggota bulanan sangat bersemangat. Mereka sangat antusias mengajukan pertanyaan guna memperkaya pemahaman tentang koperasi.
Diketahui, koperasi Pintu Air adalah koperasi milik seluruh masyarakat. Koperasi ini telah berdiri sejak tahun 1995 dan selalu memberikan pelayanan terbaik.
KSP Kopdit Pintu Air dimulai hanya karena sebuah arisan keluarga yang berjumlah 50 orang.
“Berawal dari 50 orang yang berkumpul karena arisan keluarga, Kopdit Pintu Air Berkembang menjadi Koperasi yang besar dengan jumlah anggota 316.000 untuk saat ini, dengan 52 kantor cabang yang ada di Indonesia,” ungkap Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano.