Maumere, Ekorantt.com – Ketua pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengajak karyawannya untuk menjadi saksi kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari. Ajakan itu disampaikan Jano menyambut perayaan Natal 25 Desember 2024.
“Kita diundang untuk merayakan Natal dengan hati yang penuh sukacita dan syukur,” katanya ketika berbincang dengan Ekora NTT di ruang kerjanya pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Menurut Jano, Natal sejatinya sebagai peristiwa di mana Tuhan yang berbelas kasih, mengambil inisiatif untuk menghampiri manusia dalam karya penyelamatan yang sangat agung.
Pemikiran itu tentu saja sejalan dengan pesan Natal Nasional 2024 dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang berfokus pada tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” (Lukas 2:15).
Jano menekankan bahwa Kopdit Pintu Air bisa dimaknai sebagai Bethlehem, tempat di mana juru selamat dunia lahir.
Pemaknaan seperti ini hanya bisa terjadi bila pengelola koperasi memberikan diri secara utuh dalam pelayanan kepada anggota.
“Kita akan menjadi Betlehem yang menjadi sumber kegembiraan bila setiap pengurus, pengawas, komite, manajemen melayani anggota melayani kebutuhan anggota dengan sungguh-sungguh,” kata Jano.
Senada, Pastor pembina KSP Kopdit Pintu Air Pater Paskalis Patut, O.Carm meminta segenap insan pegawai yang bekerja di Koperasi Pintu Air untuk meneladani sikap dan ketegasan Santu Paulus yang tampil memberitakan pembebasan bagi orang-orang kecil.
Permintaan tersebut disampaikannya saat memberikan rekoleksi bagi segenap pegawai, manajemen dan pengawas Kopdit Pintu Air yang berada di Kabupaten Sikka di kantor pusat KSP Kopdit Pintu Air Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Jumat, 13 Desember 2024.
Pater Paskalis secara khsus menegaskan pentingnya sikap dan ketegasan segenap pengurus dan manajemen Kopdit Pintu Air dalam mengidentifikasi persoalan terutama berkaitan dengan kerja-kerja Lembaga ini.
“Kita sedang memasuki masa adven, bagi kita umat Katolik merupakan masa mempersiapkan diri menyambut kedatangan Sang Juru Selamat, kiranya kesempatan ini juga jadi momentum kita merefelksikan sejauh mana kerja-kerja pelayanan dan pemberdayaan kita,” ucap Pater Paskalis.