Arnol Palindangan, Anggota Kopdit Pintu Air yang Pulang Kampung demi Jadi Petani

Selepas mengenyam pendidikan di seminari, Arnol memutuskan diri untuk kembali ke kampung demi menekuni usaha pertanian. Semangatnya membara karena dia percaya bahwa bertani sangat menjanjikan dan memberi kehidupan. 

Palu, Ekorantt.com – Arnol Palindangan, warga Desa Olu, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah memilih untuk  bertani saat yang lain berlomba-lomba menjadi pekerja kantoran. 

Bila bagi sebagian orang, bertani merupakan pekerjaan kasar dan kotor, maka hal itu tidak berlaku bagi Arnol. Dia pulang ke desa untuk menjadi seorang petani. 

Selepas mengenyam pendidikan di seminari, Arnol memutuskan diri untuk kembali ke kampung demi menekuni usaha pertanian. Semangatnya membara karena dia percaya bahwa bertani sangat menjanjikan dan memberi kehidupan.

Di atas lahan seluas kurang lebih tujuh hektar, Arnol mulai menanam kakao dan kopi. Sebab, kedua jenis tanaman itu sangat cocok untuk dibudidayakan di daerah yang dengan ketinggian 600–250 meter di atas permukaan laut.

Setelah menanam, Arnol rutin merawat kakao dan kopi agar bisa tumbuh subur. Rumput-rumput yang tumbuh liar dibasmi agar tidak mengganggu pertumbuhan kakao dan kopi. 

Hampir setiap hari, Arnol pergi ke kebun untuk merawat tanamannya itu. Dia menjalankannya dengan setia. Tidak menggerutu atapun mengeluh. 

Sekarang Arnol mulai menikmati hasil jerih payahnya. Setiap dua minggu sekali Arnol panen kakao. Tidak tanggung-tanggung, sekali panen Arnol berhasil meraup pendapatan jutaan rupiah. 

Berkat kesuksesan itu, ia memberanikan diri untuk mengakses dana di Kopdit Pintu Air KCP Palu untuk membeli mobil. Pasalnya, kendaraan sangat diperlukan guna membantunya ketika hendak ke kebun mengingat lokasinya cukup jauh dari rumah.

Bagai gayung bersambut, Arnol yang telah bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air sejak Februari 2024 mendapat persetujuan dari Manajer Kopdit Pintu Air KCP Palu, Anastasia Andriyani. Dia pun mendapatkan dana untuk membeli mobil. 

Andriyani bilang, Arnol adalah anggota yang sangat potensial dan selama ini tertib membayar simpanan serta rajin menabung setiap bulan.

“Kami lakukan penyerahan satu unit mobil kepada anggota kami atas nama Arnol Palindangan,” ujar Andriyani kepada Ekora NTT melalui sambungan telepon, Senin, 23 Desember 2024.

Ketua Komite KCP Palu, Didimus Dadi yakin pinjaman akan dikembalikan dengan baik dan tertib. Dia yakin karena Arnol memiliki rekam jejak yang baik sekaligus memiliki usaha produktif yang menjanjikan. 

“Kami tidak ragu memberikan persetujuan untuk memberikan pinjaman. Lagian sebelumnya juga pernah pinjam dengan riwayat baik,” kata Didimus. 

Kendati begitu, pihak Kopdit Pintu Air akan mendampingi secara rutin usaha Arnol, terutama dari sisi manajemen keuangan. Hal itu sangat membantu Arnol dalam hal pengaturan keuangan sehingga usahanya berjalan dengan lancar. 

“Kita tidak lepas anggota berjalan sendiri. Kita sedapat mungkin untuk dampingi setelah pencairan dana. Itu  bermaksud penggunaan uang sesuai dengan peruntukkannya,” pungkas Didimus.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA