Maumere, Ekorantt.com – Keceriaan warga Dusun Habihodot di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka pada hari pertama tahun 2025, Rabu siang 1 Januari 2025 terganggu oleh luapan Kali Warang. Sebanyak 32 unit rumah di dusun itu terendam banjir dan rumah hanyut berdampak kerugian yang ditaksir Rp200 juta lebih.
Kasubag Humas Polres Sikka, Iptu Jermi Soludale, Rabu petang mengatakan luapan banjir terjadi setelah hujan lebat sekitar pukul 15.30 Wita yang menggenangi rumah-rumah warga yang domisili di Dusun Habihodot.
Tak hanya tempat hunian, ternak peliharaan warga juga dilaporkan hanyut dibawa banjir, namun belum diperoleh laporan detailnya.
Jermi mengatakan dua unit rumah yang terdampak paling berat rendaman banjir, sehingga pemilik rumah mengungsi ke rumah tetangga. Kedua unit rumah itu milik Robertus Regang (70) dan Theresia Titi (60).
“Anggota polisi dari Pospol Talibura, Polsek Waigete dan anggota Koramil Talibura sudah mendatangi lokasi kejadian membantu para korban,” terang Jermi.
Dikatakan Jermi, banjir telah surut sehingga warga yang terdampak mulai membersihkan lumpur yang menggenangi rumah-rumah mereka.
Hujan lebat pada awal di hari pertama tahun 2025 terjadi hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Sikka. Di Kota Maumere dan sekitarnya sampah plastik, lumpur dan kerikil yang dibawa banjir berserakan di ruas jalan aspal.
Penulis: Eginius Moa