Sorong, Ekorantt.com – Seorang anggota Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso Makassar, Petrus Pit menyampaikan testimoninya tentang hal-hal baik ketika ia bergabung di Kopdit Pintu Air.
Di Kopdit Pintu Air, kata dia, anggota dilatih untuk menabung secara teratur setiap bulan. Ketika anggota ada kesulitan atau kekurangan modal untuk berusaha, Pintu Air tidak mungkin menutup mata.
“Karena motonya ‘kau susah aku bantu, aku susah kau bantu’,” ujar Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso Makassar mengadakan Natal dan Tahun Baru Bersama di Kapel Maria Bintang Timur, Kampung Klasok, RT 3, RW 1, Desa Klasok, Kecamatan Moisegen, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa, 14 Januari 2025.
Petrus Pit merupakan warga diaspora yang mengikuti program transmigrasi sejak tahun 1988 di Sorong. Ia mengisahkan pada tahun 2007 ketika orangtuanya meninggal di Kampung Wai Dahi-Maumere Kecamatan Waigete, pengurus Kopdit Pintu Air hadir memberikan bantuan melalui dana solidaritas dukacita (Solduta).
Dari situ, Petrus merasa tertarik dan memutuskan diri untuk bergabung menjadi anggota. Baginya, kehadiran Pintu Air memberikan pelayanan yang sangat maksimal.
“Kita yang merantau tinggalkan sanak famili di kampung sangat tepat kita memilih bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air. Ada begitu banyak manfaat yang dapat kita nikmati bukan hanya Solduta tetapi juga menikmati jasa simpanan dengan bunga yang tinggi,” ujar Petrus.
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Akkareso Makassar, Petrus Simon mengharapkan staf manajemen dan komite agar tetap solid dalam melaksanakan tugas melayani anggota.
“Bagai gayung bersambut, semangat itu disambut gembira oleh perkumpulan diaspora asal NTT ikut bergabung pada acara itu dan dimanfaatkan oleh manajemen untuk memberikan sosialisasi memperkenalkan Kopdit Pintu Air,” terang Simon.
Simon dan relawan Komite Unit Sorong Miklon Rensini sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi itu.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh puluhan orang yang bermukim di wilayah Desa Klasok.
Setelah acara sosialisasi berakhir 12 orang peserta langsung menyatakan diri untuk bergabung.
Mereka merasa sangat tertarik akan berbagai tawaran produk dan layanan yang dikembangkan manajemen Kopdit Pintu Air.