Maumere, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air Cabang Paga melakukan sosialisasi kepada para guru dan pegawai SMP PGRI 3 Paga di Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu, 8 Februari 2025.
Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat hidup berkoperasi kepada para tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah tersebut.
Kegiatan ini melibatkan pengurus pendamping area, Elias Yakobus Rotan, dan didukung oleh Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Paga, Abdulrahman Na’u.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMP PGRI 3 Paga, Arnoldus Doja. Arnoldus menyampaikan terima kasih kepada pihak Kopdit Pintu Air yang telah berkunjung untuk memberikan sosialisasi.
Meskipun nama Kopdit Pintu Air sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Sikka, masih banyak yang belum memahami lebih dalam tentang koperasi ini, yang kini telah menjadi koperasi primer nasional dengan jumlah anggota terbanyak di Indonesia.
Selanjutnya, Vinsensius Deo dan Elias Yakobus Rotan bersama Abdulrahman Na’u memberikan penjelasan mendalam mengenai sejarah dan manfaat bergabung dengan Kopdit Pintu Air.
Elias memulai dengan memaparkan sejarah berdirinya, sementara Abdulrahman Na’u melanjutkan dengan menjelaskan produk dan layanan yang ditawarkan oleh Kopdit Pintu Air.
Produk yang dibahas mencakup layanan produk dan berbagai jaminan sosial, seperti solidaritas kesehatan (Solkes), solidaritas duka cita (Solduta), dan dukungan untuk program pendidikan melalui beasiswa bagi anak-anak berprestasi.
Pada sesi tanya jawab, beberapa guru mengajukan pertanyaan terkait layanan yang disediakan oleh koperasi.
Rizki, salah satu guru, bertanya “apakah anggota dapat mengajukan pinjaman meskipun usia keanggotaan belum mencapai tiga bulan.”
Fani, guru lainnya, meminta agar manajemen bersedia menjemput penyetoran simpanan dan pinjaman di sekolah mengingat kesibukan mereka mengajar di kelas.
Menanggapi hal tersebut, Abdulrahman Na’u menjelaskan, staf manajemen siap menjemput penyetoran di alamat yang telah disepakati.
Mengenai pertanyaan pinjaman sebelum tiga bulan keanggotaan, ia menjelaskan, hal itu memungkinkan dengan pendekatan dan pertimbangan yang tidak merugikan kedua belah pihak.
Suryanti Beatriks, salah satu guru yang sudah lebih dahulu menjadi anggota Kopdit Pintu Air, membagikan pengalamannya.
Ia bilang, setelah bergabung dengan koperasi, masalah rumah tangganya dapat teratasi dengan mudah berkat pinjaman Jempola, meskipun ia belum memiliki simpanan.
Selain itu, ia juga merasa tertarik dengan produk simpanan deposito untuk masa depan (Simada) karena bunga simpanan yang sangat menguntungkan bagi anggota.