Bajawa, Ekorantt.com – Ruas jalan yang menghubungkan Kota Bajawa dan tiga desa yakni Desa Beiwali, Wawowae, dan Mukuvoka, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada amblas akibat longsor. Kondisi jalan nyaris putus total dan tiga desa terancam terisolir.
Menurut penuturan warga, selain akibat cuaca ekstrem, kerusakan bahu jalan tersebut juga disebabkan pergerakan tanah saat gempa bumi magnitudo 5,0 di Sumba Timur pada Senin, 24 Februari 2025, pukul 03.21 Wita.
Elpin Basan, salah satu warga mengaku ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat yang hendak menuju Bajawa atau sebaliknya.
“Tidak ada alternatif lain, kalau putus sudah dipastikan tiga desa bisa terisolir, aktivitas ekonomi jadi terganggu,” kata Elpin di Bajawa pada Selasa, 25 Februari 2025.
Elpin bilang, ruas jalan itu menjadi akses penting masyarakat untuk menjual hasil pertanian ke pasar atau untuk keperluan lain di kota.
Pemerintah telah memperbaikinya, namun kini kembali rusak akibat gerakan tanah.
“Kita berharap dinas terkait untuk segera turun ke lokasi untuk lakukan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Ketua Komisi 2 DPRD Ngada Wilhelmus Petrus Bate mengaku pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kerusakan yang terjadi di sana.
“Saya bersama anggota komisi dua sudah melakukan peninjauan lokasi,” ujarnya.
Sekembalinya dari lokasi, ia berkoordinasi dengan pihak BPBD. Penanganan ruas jalan itu mesti segera dilakukan sehingga tidak menghambat aktivitas perekonomian masyarakat.