Pemilihan Putra-Putri Kampus Unika St. Paulus Ruteng, Kembangkan Kreativitas Mahasiswa

Menurut Trisno, ke-20 finalis telah melewati seleksi yang sangat ketat, yang mencakup wawancara dan penilaian berkas.

Ruteng, Ekorantt.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus Ruteng mengadakan ajang pemilihan putra-putri kampus.

Pengumuman finalis berlangsung di Kampus Unika Ruteng pada Jumat, 7 Maret 2025. Acara tersebut diwarnai dengan penyerahan selempang kepada 20 finalis terpilih yang berasal dari berbagai program studi.

Sebelumnya, terdapat 46 peserta yang mendaftar untuk mengikuti ajang ini, dengan semangat tinggi untuk menunjukkan potensi dan prestasi mereka.

Pendaftaran dan seleksi berkas dimulai 17 hingga 23 Februari dan seleksi wawancara  dilaksanakan pada 5 Maret 2025. Sedangkan, aspek yang dinilai antara lain; self branding, foto full body studio, serta sertifikat dan atau piagam penghargaan.

Mereka dinilai oleh tiga orang dosen Unika Ruteng. Ketiganya, yakni Sentus Halum dan Indra Susanto, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, serta Erni Adar, dosen Kebidanan Fakultas Kesehatan Unika Ruteng.

Koordinator kegiatan, Trisno Arkadeus menjelaskan, pemilihan putra-putri kampus bukan hanya kompetisi, melainkan sebuah langkah strategis dalam mengembangkan integritas dan karakter mahasiswa.

Trisno yang juga pengurus BEM Unika Ruteng mengatakan, putra-putri kampus memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang kondusif dan aktif. Mereka berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara mahasiswa dan pihak kampus.

“Pemilihan putra-putri kampus menunjukkan kesadaran akan pentingnya peran mahasiswa dalam mengembangkan budaya akademik yang positif di kampus,” ujar Trisno kepada Ekora NTT pada Minggu, 9 Maret 2025.

Menurut Trisno, ke-20 finalis telah melewati seleksi yang sangat ketat, yang mencakup wawancara dan penilaian berkas.

Proses seleksi ini menggambarkan komitmen BEM Unika Ruteng untuk memilih individu-individu yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Trisno berharap pihak kampus mendukung kegiatan ini, terutama untuk seleksi lanjutan yang dijadwalkan dalam sepekan mendatang.

Ia berharap mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan dan kreativitas mereka ke depan.

“Semoga para finalis dapat menginspirasi teman-teman mereka untuk lebih aktif dan berprestasi di kampus,” tambah Trisno yang merupakan mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Teologi.

Di sisi lain, Trisno juga mengharapkan pemilihan putra-putri kampus ini mampu menciptakan iklim kompetisi yang sehat di mana mahasiswa saling mendukung untuk mencapai keberhasilan.

“Inisiatif ini sejalan dengan visi Unika Ruteng untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang tangguh,” tandas Trisno.

Peluang dan Inspirasi

Agnes Nirmala, mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, terpilih sebagai salah satu finalis putri kampus dalam ajang pemilihan putra-putri kampus Unika Ruteng.

Menurut Agnes, ajang ini merupakan peluang besar untuk mengeksplorasi potensi diri dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.

“Saya ingin berkontribusi dan membawa nama baik kampus, serta menciptakan lingkungan akademis yang positif,” kata Agnes.

Ia menambahkan, dalam proses seleksi, peserta tidak hanya berkompetisi untuk meraih gelar, tetapi juga untuk memperkuat solidaritas di antara sesama mahasiswa.

Sementara itu, Karnodentius Oche, finalis dari Program Studi Pendidikan Teologi, menyatakan ajang ini memberi kesempatan untuk belajar tentang kerja sama tim dan menghadapi tantangan dengan sikap positif.

“Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujar Karnodentius.

Ia juga menyoroti pentingnya pengalaman kolaboratif dalam membentuk karakter dan kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan berbagai situasi.

TERKINI
BACA JUGA