Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano memberikan peringatan kepada segenap manajemen mulai dari kantor pusat hingga kantor cabang dan cabang persiapan supaya kerja lebih maksimal lagi dalam hal memasarkan produk pinjaman kepada anggota.
Hal ini perlu segera mendapat perhatian serius, pasalnya sampai dengan akhir bulam Februari 2025 realisasi penyaluran pinjaman belum mencapai target sesuai dengan yang direncanakan.
Peringatan ini disampaikan Jano kepada para komite dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air usai mengikuti perayaan Ekaristi syukur Jumat Pertama (Jumper) di Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air, Nita, Kabupaten Sikka, Jumat 7 Maret lalu.
”Sampai dengan akhir bulan Februari penyaluran pinjaman kita masih belum mencapai target yang direncanakan,” kata Jano.
Disampaikan bahwa berdasarkan data yang diperoleh sampai akhir Februari, jumlah penyaluran pinjaman baru Rp1,952 triliun lebih. Belum juga mencapai Rp2 triliun.
Padahal, lanjutnya, sesuai rencana kerja, setiap bulannya manajemen sedapat mungkin salurkan dana pinjaman kepada anggota minimal Rp2,5 triliun.
Hal lain yang juga menjadi sorotan adalah penambahan anggota baru dan anggota pasif, kata Jano.
Dikatakannya, target sejuta anggota menjadi pekerjaan yang membutuhkan tanggungjawab semua staf. Tidak ada yang terkecuali baik staf administrasi di kantor maupun staf yang bekerja di lapangan punya tanggung jawab yang sama.
Jumlah anggota sampai akhir Februari baru berjumlah 444.334 orang. Ini berarti masih mengalami kekurangan 555.666 orang lagi.
Oleh karena itu, Jano menegaskan bahwa melalui strategi mutasi bagi para manajer diharapkan dapat merubah performa keuangan cabang.
Harapannya, jumlah anggota terus bertambah, penyaluran pinjaman semakin meningkat. Bukan statis atau sebaliknya malah menurun.
”Kehadiran para manajer dimutasi diharapkan dapat memperbaiki situasi di cabang yang mana ia ditempatkan. Jangan sebaliknya cabang tersebut semakin melorot,” ujarnya.
Jano berharap semua personel di cabang dan cabang pembantu memberikan kontribusi positif buat lembaga. Ia yakin bahwa semuanya bisa diwujudkan berkat kerja keras dan berdoa secara terus serta bersedekah.
Jano mengingatkan bahwa honor yang diterima setiap bulan berasal dari uang anggota.
“Jadi kita harus bekerja dengan serius dengan penuh rasa tanggung jawab,” tandasnya.