 tertarik dengan produk pinjaman jempola yang ditawarkan KSP Kopdit Pintu Air.){kind=link}
Kupang, Ekorantt.com – Arini, salah satu anggota Komunitas Perempuan Kreatif Nusa Tenggara Timur (NTT) tertarik dengan produk pinjaman jempola yang ditawarkan KSP Kopdit Pintu Air.
Program ini khususnya untuk kelompok-kelompok anggota yang memiliki usaha.
Program ini berfungsi sebagai model pelayanan cepat dan terstruktur untuk memberikan modal usaha kepada anggota pelaku UMKM.
Setelah ikut sosialisasi, Arini mengatakan peluang program ini sangat terbuka. Menurutnya, program ini sangat membantu anggota, terutama yang ingin membuka usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Kopdit Pintu Air yang telah datang memberikan sosialisasi kepada kelompoknya. Arini memastikan untuk segera bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air.
Untuk diketahui, Pengurus Komunitas Perempuan Kreatif NTT menyurati manajemen KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kupang untuk bersosialisasi mengenai keunggulan koperasi itu.
Menanggapi surat tersebut, Pengurus Komite Aloysius Kamil dan Manajer Area Timor Barat Maria Margaretha Dua Mite bersama timnya hadir untuk memberikan sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi itu dipadukan bersamaan momen pelatihan pengolahan abon ikan tuna yang berlangsung di Sekretariat Komunitas Kreatif NTT di Kuanino, Kupang pada Kamis, 3 April 2025.
Maria dalam kesempatan itu menyampaikan kehadiran Pintu Air pada momen itu disambut dengan penuh antusias. Sebanyak 30 orang peserta yang merasa tertarik dengan materi sosialisasi yang dipaparkan.
Maria menjelaskan, materi yang diberikan lebih fokus pada produk dan layanan yaitu simpanan serta pinjaman karena waktu yang diberikan terbatas.
”Peserta tertarik pada simpanan deposito karena lembaga memberikan bunga yang tinggi dan pinjaman Jempola yang dinilai dapat membantu mereka dalam mendukung modal untuk berusaha,” jelas Maria.
Maria mengklaim bahwa mayoritas dari anggota Komunitas Perempuan Kreatif NTT menjanjikan untuk segera bergabung melalui pinjaman Jempola.