Mbay, Ekorantt.com – Warga Nunudhele, Aekana, RT 09, Kelurahan Nangaroro, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo kesulitan mengakses air bersih selama puluhan tahun.
Sejumlah warga pun datang mengadu ke Lurah Nangaroro, Yosep Mosa pada Selasa, 8 April 2025.
“Kami sudah bertahun-tahun krisis air bersih. Ini masalah paling serius dan mendasar karena air adalah kebutuhan utama,” ujar Fredi Rame di Nangaroro, Selasa pagi.
Untuk memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga, warga setempat harus mengeluarkan biaya membeli air. Bila musim hujan, warga terpaksa mengonsumsi air hujan hasil tadahan dari atap rumah.
Fredi mengatakan pengalaman ini dirasakan warga dari waktu ke waktu. Krisis air bersih membuat warga bekerja ekstra mendapatkan uang untuk membeli air.
“Di rumah saya ada delapan orang. Kami biasa memesan satu fiber (tandon) air bersih seharga Rp100 ribu. Satu fiber dipakai selama satu minggu, bayangkan satu bulan sudah berapa? Satu tahun bisa Rp4,8 juta,” kata Fredi.
Ia menyayangkan persoalan ini tidak pernah ditangani pemerintah padahal sudah diusulkan setiap kali musyawarah dari tingkat RT.
Fredi berharap Pemerintah Kabupaten Nagekeo memprioritaskan masalah jalan, air, dan listrik demi menjawab kebutuhan warga Nunudhele.
Ketua RT 09 Aekana, Robertus Dando, menyebutkan sebanyak sembilan kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 37 jiwa di wilayahnya masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Ia mengatakan puluhan warga sulit akses air bersih sebab letak pemukiman mereka berada di ketinggian.
“Di sini sudah ada proyek air bersih tahun lalu. Namun, sambungan rumah dari proyek ini tidak bisa menjangkau karena posisi perkampungan berada lebih tinggi,” ujar Dando.
Lurah Nangaroro, Yosep Mosa, mengatakan krisis air bersih di Nunudhele disebabkan masalah letak geografis pemukiman yang berada lebih tinggi dari sumber air.
“(Proyek) pengembangan spam dan sambungan rumah sudah dimasukkan ke reservoar. Air sangat memungkinkan naik ke atas tapi membutuhkan penggerak,” kata Yosep.
Ia menerangkan proses pendistribusian air bersih bisa menjangkau warga di Nunudhele dengan teknologi gravitasi.
“Kami tentu melakukan berbagai upaya untuk berkoordinasi ke tingkat kabupaten. Sehingga aduan warga mengenai air bersih sebagai bahan laporan kami ke tingkat kabupaten,” tutur dia.