Ayo Indonesia dan SVD Ruteng Gelar Pelatihan bagi Kader Kesehatan Jiwa di Manggarai

Pelayanan yang kita lakukan adalah pelayanan terhadap wajah Kristus yang terluka

Ruteng, Ekorantt.com – Yayasan Ayo Indonesia bersama Provinsi SVD Ruteng menggelar pelatihan bagi kader kesehatan jiwa yang berlangsung di Aula Efata Ruteng, Senin, 14 April 2025.

Pelatihan ini diikuti 18 kader dari Puskesmas Nanu dan Wangko, dua puskesmas yang berada di Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.

Kepada peserta pelatihan, Pimpinan Provinsial SVD Ruteng, Pater Paulus Tolo Djogo mengemukakan bahwa para kader dapat melihat pelayanannya sebagai pelayanan karitatif dan bentuk pengungkapan iman akan Tuhan yang menampakkan diri lewat orang-orang yang dilayaninya.

“Pelayanan yang kita lakukan adalah pelayanan terhadap wajah Kristus yang terluka,” ucapnya.

Pastor Paulus berkata ungkapan iman ini adalah kekhasan Gereja Katolik, dengan melayani penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) penuh kasih dan perhatian.

“Ada banyak orang besar di dunia justru inspirasi dari keyakinan religius orang Katolik bahwa di dalam diri mereka ini saling menemukan wajah Allah yang terlihat,” tuturnya.

Serikat Sabda Allah, kata dia, telah mengambil bagian dari kerja-kerja ini dengan menggandeng Ayo Indonesia, untuk fokus pada pelayanan kepada ODGJ.

Dokumen Kapitel Jendral  Serikat Sabda Allah 2024 menyerukan bahwa untuk menyembuhkan luka-luka di dunia yang salah satunya merupakan ODGJ.

“Apalagi dalam dokumen itu  berbicara tentang peran awam. Mitra awam harus menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan dokumen-dokumen Kapitel Serikat Sabda Allah itu,” tuturnya.

Senada dengan Pastor Paulus, Direktur Yayasan Ayo Indonesia, Tarsisius Hurmali menyatakan masih banyak ODGJ yang belum mendapatkan perhatian.

Ayo Indonesia mencatat sebanyak 857 ODGJ di Manggarai per Februari 2025.

“Tujuan kita di sini adalah agar kita menjadi orang pertama yang memberikan perhatian selain keluarga mereka sendiri,” katanya.

Sedangkan Camat Rahong Utara, Fransiskus Jen yang membuka kegiatan itu, mengatakan bahwa pelayanan kepada ODGJ bukan hanya tugasnya pemerintah, melainkan tugas yang diemban bersama.

“Kita berharap kader turun ke lapangan dengan hati yang senang,” pungkasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA