BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Perlindungan Sosial bagi Warga Desa Lewomada

Maumere, Ekorantt.com – BPJS Ketenagakerjaan memberikan sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi warga Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Dalam sosialisasi yang berlangsung di Kantor Desa Lewomada, Edo Pratama dari BPJS Ketenagakerjaan Maumere, menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah badan hukum milik negara yang menyelenggarakan program jaminan sosial, berbeda dengan asuransi swasta.

Masyarakat, kata dia, umumnya lebih mengenal BPJS Kesehatan, padahal BPJS Ketenagakerjaan memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan kerja.

“BPJS Kesehatan mengurus pelayanan medis dan pengobatan, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja, pemutusan hubungan kerja, cacat tetap, kematian, serta beasiswa pendidikan bagi anak peserta,” ujar Edo.

Ia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan menanggung seluruh biaya pengobatan akibat kecelakaan kerja tanpa batas maksimal, sesuai tagihan medis yang dikeluarkan rumah sakit.

Edo Pratama (kedua dari kiri) saat foto bersama Kades Lewomada dengan diapiti pengurus dan kepala divisi dari Kopdit Pintu Air di Aula Kantor Desa Lewomada, Sabtu, 24 Mei 2025 (Foto: Lukas Rudolf/ Ekora NTT)

Selain itu, peserta juga berhak atas berbagai santunan, seperti santunan sementara tidak mampu bekerja, santunan cacat tetap (anatomis maupun fungsional), hingga santunan kematian. Bagi peserta yang meninggal akibat kecelakaan kerja, ahli waris akan menerima santunan.

Edo menjelaskan, dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan, peserta bisa mendapatkan santunan kecelakaan kerja hingga Rp48 juta.

Selain itu, anak peserta juga berhak menerima beasiswa, masing-masing sebesar Rp1,5 juta (TK dan SD), Rp2 juta (SMP), Rp3 juta (SMA), dan Rp12 juta per tahun untuk jenjang perguruan tinggi, bagi maksimal dua anak.

Manfaat lain yang diberikan termasuk santunan cacat total tetap akibat kecelakaan, misalnya kelumpuhan, yang dapat mencapai 56 kali gaji.

Untuk jaminan kematian non-kecelakaan kerja, ahli waris akan menerima santunan senilai Rp42 juta dan beasiswa bagi dua anak, dengan syarat peserta telah aktif minimal tiga tahun tanpa jeda.

“Di Lewomada ini, kami fokus mengajak pekerja mandiri seperti petani, nelayan, tukang ojek, dan buruh bangunan untuk menjadi peserta BPJS. Ini penting demi melindungi diri kita dan keluarga dari risiko tak terduga,” kata Edo.

Dia berharap semakin banyak warga yang memahami pentingnya jaminan sosial dan segera mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Terkait pendaftaran peserta baru, Edo menyarankan agar prosesnya dilakukan melalui kantor Kopdit Pintu Air, mengingat kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan koperasi tersebut telah terjalin sejak tahun 2019.

Cukup dengan membayar iuran sebesar Rp16.800 per bulan atau Rp201.600 per tahun, peserta sudah mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Edo menambahkan, melalui kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan, seluruh anggota koperasi secara otomatis mendapatkan perlindungan jaminan sosial. Iuran akan dibayarkan melalui mekanisme internal koperasi, sehingga memudahkan anggota.

BANYAK DIBACA

Kopdit Sangosay Bangun Ekonomi Anggota Melalui Pemberdayaan

Bajawa, Ekorantt.com - Resmi berdiri 28 Mei 1983, Koperasi Kredit...

Koperasi Asia Dinasty Sejahtera Lebarkan Pelayanan di Flores Lembata

Ende, Ekorantt.com - Koperasi Asia Dinasty Sejahtera melebarkan sayap pelayanannya ke...

Kopdit Pintu Air Tawarkan Beragam Keuntungan bagi Anggota

Maumere, Ekorantt.com- Berawal dari 50 orang yang berkumpul karena...

Pintu Air Duduki Peringkat Pertama Koperasi Kredit Tingkat Nasional

Maumere, Ekorantt.com - Induk Koperasi kredit (Inkopdit) kembali merilis...

Layanan Simpanan Non Saham dari KSP Kopdit Pintu Air yang Wajib Anda Ketahui

Maumere, Ekorantt.com - Hadir sebagai koperasi yang mengusung tagline...

Kopdit Sangosay Beri Kelunakan untuk Anggota Terdampak Covid-19

Bajawa, Ekorantt.com - Koperasi Kredit (Kopdit) Sangosay mengeluarkan kebijakan relaksasi angsuran...

Aset KSP Kopdit Pintu Air Capai Rp2,4 Triliun Per 31 Desember 2024

Sejauh ini, anggota Kopdit Pintu Air tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari 59 kantor cabang  dan 15 kantor cabang pembantu (KCP)

Gubernur Viktor Laiskodat Berkunjung ke Rumah Produksi Garam Milik Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sikka,...

AWK Desak Pemerintah Berikan Dana Stimulan untuk Koperasi

Maumere, Ekorantt.com - Senator asal Nusa Tenggara Timur, Angelo...

Nasi Ayam Geprek di Warung Baku Dapa Jadi Rebutan Mahasiswa Unipa

Maumere, Ekorntt.com – Universitas Nusa Nipa (Unipa) menyediakan fasilitas...

BACA JUGA

ARTIKEL EKORANTT LAINNYA