Maumere, Ekorantt.com – Kesadaran anggota koperasi dalam mengelola pendapatan secara aktif dan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan koperasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Simpanan Kopdit Pintu Air, Abdul Rahman Na’u, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berlangsung di Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, belum lama ini.
“Dengan menabung, anggota sesungguhnya sedang berinvestasi untuk masa depan mereka,” tegas Abdul Rahman.
Ia juga mendorong masyarakat agar mulai membangun kebiasaan menabung, sekecil apapun nominalnya, sebagai fondasi bagi kestabilan finansial jangka panjang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif kolaboratif antara Kopdit Pintu Air, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sikka, serta Pemerintah Desa Lewomada.
Tujuannya adalah mengajak warga memanfaatkan potensi ekonomi lokal dan membangun kemandirian finansial berbasis koperasi.
Kepala Desa Lewomada, Dominikus Pondeng, menyebut bahwa semangat berkoperasi telah menjadi identitas masyarakatnya.
“Lewomada adalah desa koperasi. Mulai dari koperasi harian, mingguan, hingga bulanan, semuanya ada di sini. Karena itu, saya ingatkan masyarakat untuk tidak bingung memilih,” ujarnya.
Meski begitu, Dominikus mengingatkan warga agar bersikap selektif dalam memilih koperasi.
Ia menekankan pentingnya memastikan koperasi yang dipilih benar-benar memberikan manfaat nyata.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan pinjaman secara bijak guna menghindari praktik “gali lubang tutup lubang” yang berisiko memperburuk kondisi keuangan keluarga.
Lewomada kini mulai dikenal sebagai salah satu contoh desa yang aktif mengembangkan budaya koperasi di Kabupaten Sikka.
Inisiatif ini bukan sekadar kampanye formalitas, melainkan ajakan nyata untuk berinvestasi demi masa depan yang lebih sejahtera.