Maumere, Ekorantt.com – Apresiasi terhadap kiprah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Pintu Air terus mengalir dari para anggotanya.
Salah satunya datang dari Frengki Gomez, anggota yang telah bergabung selama satu dekade.
Ia menyampaikan bahwa koperasi ini telah memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarganya.
“Saya sudah menjadi anggota Kopdit Pintu Air selama 10 tahun. Selama itu, saya merasakan betul manfaatnya. Pelayanannya ramah dan cepat, dan yang paling penting, sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha,” ungkapnya, belum lama ini.
Sebagai koperasi yang kini telah menginjak usia ke-30, Kopdit Pintu Air semakin mantap menatap masa depan.
Dengan semangat baru, koperasi ini berkomitmen untuk terus memperluas kontribusinya bagi pembangunan ekonomi masyarakat, tidak hanya di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia.
Kopdit Pintu Air juga menegaskan akan terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar gerakan koperasi dalam setiap kebijakan dan inovasi yang diambil.
Komitmen tersebut menjadi fondasi utama dalam menjaga kepercayaan anggota dan membangun koperasi yang inklusif, berkelanjutan, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano meminta seluruh jajaran pengelola, mulai dari titik kumpul hingga kantor pusat, untuk mengutamakan kualitas pelayanan.
Yakobus menilai, pencapaian usia 30 tahun merupakan hasil dari kepercayaan anggota serta kerja keras seluruh jajaran pengurus dan manajemen dalam membangun koperasi.
“Tiga puluh tahun bukan waktu yang singkat. Kami telah melewati berbagai tantangan dan perubahan, namun berkat dukungan dan kepercayaan anggota, Kopdit Pintu Air tetap eksis dan terus berkembang,” kata Yakobus, dalam keterangan resminya.
Ia menjelaskan, Kopdit Pintu Air akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman guna menyediakan layanan yang relevan bagi kebutuhan anggota.
Beberapa fokus pengembangan ke depan mencakup kemudahan akses layanan, diversifikasi produk dan layanan keuangan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Di usia yang matang ini, fokus utama kami adalah terus meningkatkan kualitas pelayanan. Pelayanan prima adalah kunci keberhasilan dan kepuasan anggota,” tambahnya.