Maumere, Ekorantt.com – Pembina Rohani KSP Kopdit Pintu Air, Pater Paskalis Patut, meminta seluruh manajemen mulai dari pengurus, pengawas dan manajemen menghindari cara-cara untuk memperoleh penghasilan melalui cara berjudi.
Menurutnya, kemajuan dunia digital dewasa ini telah menyeret berbagai kalangan untuk menyesuaikan diri dengannya.
Namun ada yang patut diwaspadai yakni tren judi online yang sengat masih di kalangan penggemar. Permainan game tidak sedikit membuat orang terpengaruh.
Ajakan itu terlontar saat Pater Paskalis menyampaikan pengantar pada perayan misa syukur Jumat pertama (Jumper) di Aula Sumur Yakob, Kantor Pusat Kopdit Pintu Air, Dusun Rotat, Desa Ladohaga, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT pada Jumat, 1 Agustus 2025.
“Tidak ada rezeki yang diperoleh tanpa melalui kerja keras,” tutur dia.
Pater Paskalis mengingatkan akan tantangan akibat kemajuan teknologi yang sangat luar biasa yang mempengaruhi semua sendi kehidupan dewasa ini.
Hiburan semu yang dapat menghacurkan yaitu judi online, kata dia.
“Awalnya orang sekerdar coba-coba. Karena terus menerus akhirnya kecanduan bahkan sampai berhutang untuk berjudi. Tidak ada orang yang menjadi kaya dari berjudi,” pungkasnya.
Menurut Pater Paskalis, Jumper kali ini terjadi tepat pada tanggal 1 Agustus, bulan yang mana bangsa Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan. Karena itu segenap insan Kopdit Pintu Air diajar supaya mengantarkan segenap anggota menuju kerbang kemerdekaan secara finansial ekonomi.
“Membuat anggota menjadi kuat dan mandiri secara ekonomi adalah tanggung jawap manajemen,” ujar Pater Paskalis.