Jayapura, Ekorantt.com – Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kadiskop UMKM) Kabupaten Jayapura, Haryanto, menyampaikan harapannya kepada pengurus dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air agar senantiasa bekerja secara profesional dalam melayani anggota.
Menurutnya, pelayanan yang baik dan profesional akan menjadi pembeda Kopdit Pintu Air dari koperasi-koperasi lain di wilayah tersebut.
“Bekerja secara profesional melayani anggota sesuai visi dan misi yang hendak dicapai,” tegas Haryanto saat menerima kunjungan tim Kopdit Pintu Air di kantornya pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi serta penyerahan dua buku kepada Kadiskop UMKM Jayapura, yakni buku berjudul “Mengalir Sampai ke Hati” dan buku “Seratus Koperasi Besar di Indonesia” yang memuat informasi mengenai perjalanan dan kiprah Kopdit Pintu Air.
Tim dari Kopdit Pintu Air yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Wakil Ketua Pengurus 3 Bidang Humas Vinsensius Deo, Kepala Bidang Simpanan Kantor Pusat, Abdul Rahman Na’u, staf manajemen Kopdit Pintu Air Titik Kumpul (TK) Jayapura, Philipus Y., dan Koordinator TK Jayapura, Kornelis Marselinus.
Haryanto, seperti disampaikan oleh Vinsensius Deo, mengaku senang dengan kehadiran Kopdit Pintu Air di Kabupaten Jayapura.
Ia berharap koperasi ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi koperasi lainnya di daerah tersebut.
“Kopdit Pintu Air diharapkan menjadi contoh bagi koperasi lain yang ada di Jayapura memberi pelayanan terbaik kepada anggota,” ujar Haryanto.
Lebih lanjut, Haryanto berharap kehadiran Kopdit Pintu Air berkontribusi nyata bagi pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung sektor usaha kecil dan menengah (UKM) melalui penyediaan modal usaha bagi anggota.
Menurut Vinsensius, Haryanto menekankan pentingnya peran koperasi dalam pengembangan sektor UKM yang dinilai masih memiliki peluang besar untuk tumbuh.
Haryanto, kata dia, sangat berharap supaya manajemen Kopdit Pintu Air membantu pemerintah melalui penyediaan modal guna mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sektor UKM perlu digerakkan melalui koperasi, terutama melalui penyediaan modal guna mendukung warga mengembangkan usaha.
Selain itu, Haryanto juga mengingatkan agar manajemen Kopdit Pintu Air melayani semua warga Jayapura, bukan hanya warga perantau.
Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang hidup hemat dan kebiasaan menabung.
“Memberikan penyadaran kepada warga tentang pola hidup hemat dengan cara menabung meski dari pendapatan yang kecil atau sedikit,” tambahnya.
Senada dengan Haryanto, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Kabupaten Jayapura, Gilberd R. Yakwart, juga menekankan pentingnya pendampingan kepada anggota agar mereka bisa berdaya, khususnya yang sudah menerima pinjaman dari koperasi.
Sementara itu, Komite Titik Kumpul Jayapura, Stefanus Budi saat dimintai tanggapannya menyampaikan bahwa Kopdit Pintu Air semakin dikenal oleh masyarakat Jayapura.
Hal ini, menurutnya, tidak lepas dari peran aktif tim manajemen TK Jayapura dalam bersosialisasi di berbagai kesempatan pertemuan.
“Meski belum lama kami mulai melakukan sosialisasi namun jumlah anggota yang baru bergabung terus bertambah. Ini menjadi motivasi tersendiri buat kami,” tutup Budi.