Larantuka, Ekorantt.com – Misa Jumat Pertama yang rutin digelar di lingkungan Kopdit Pintu Air kembali dilangsungkan dengan penuh khidmat pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Tradisi ini telah menjadi warisan rohani sejak koperasi tersebut berdiri, sebagai bentuk integrasi antara pelayanan keuangan dan pembinaan spiritual para pelayan koperasi.
Kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi para pengelola lembaga agar senantiasa bekerja berdasarkan hati nurani dan rasa takut akan Allah. Tujuannya, yakni agar pelayanan yang diberikan kepada anggota bukan semata bersifat teknis, tetapi juga lahir dari kehendak dan rencana Ilahi.
RD. Aloysius Dore, Pastor Paroki St. Yoseph Tanah Boleng – Adonara Timur menekankan pentingnya kehadiran mukjizat dalam pelayanan di Pintu Air.
“Para pengelola lembaga ini harus berusaha supaya mukjizat boleh terjadi. Dan supaya para anggota pun boleh mengalami mukjizat melalui Pintu Air,” tegas Pastor Alo dalam homili singkatnya saat Jumper Kopdit Pintu Air di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur.
Ia mengibaratkan Pintu Air sebagai tanah Kanaan, tanah yang dalam kisah Kitab Suci dikenal berlimpah susu dan madu.
Menurutnya, keberadaan Kopdit Pintu Air bukan sekadar wadah ekonomi, tetapi ladang pelayanan yang mengandung kebahagiaan dan sukacita.
“Allah mempercayakan tugas kepada kita supaya lembaga ini berlimpah susu dan madu, ada kehidupan, kedamaian. Para anggota mesti merasakan bahwa Pintu Air adalah Kanaan bagi mereka,” ujarnya lagi.
Ia mengingatkan pentingnya kesetiaan pada Tuhan dalam seluruh aspek kerja pelayanan.
Ia mengutip kisah bangsa Israel yang menjadi budak di Mesir sebagai peringatan keras bagi mereka yang lalai terhadap suara Tuhan.
Pastor Alo menegaskan, pekerjaan di Kopdit Pintu Air adalah anugerah dari Tuhan. Karena itu, para pekerja diminta untuk taat pada aturan lembaga dan bersikap hormat pada para pemimpin, sambil terus mendengarkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita mesti membawa susu dan madu bagi para anggota yang dilayani. Mendengarkan Tuhan dalam diri para pemimpin, rekan-rekan kita supaya kerja kita menjadi maksimal; saling menerima, mengisi, melengkapi satu sama lain dengan kelebihan dan kekurangan setiap rekan kerja,” katanya.
Pastor Alo kemudian memberikan pesan yang sarat makna, agar seluruh elemen dalam KSP Kopdit Pintu Air menjadikan tempat ini sebagai sumber sukacita, bukan hanya bagi yang bekerja, tetapi juga bagi mereka yang dilayani.
“Jadikan lembaga ini sebagai tanah Kanaan untuk dinikmati oleh semua elemen lembaga ini,” pungkasnya.