Ende, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air Cabang Ndona membentuk 16 titik kumpul untuk melayani 6.604 anggota per September 2025.
Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Ndona, Stefanus Wele Dee menjelaskan, pembentukan titik kumpul ini dilakukan untuk memudahkan pelayanan kepada anggota, mengingat wilayah pelayanan terlalu luas yang diakses melalui jalur darat dan laut.
Mayoritas anggota tersebar di wilayah pelosok di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Ndona, Ndona Timur, dan Nangapanda. Pengaruh geografis wilayah kerja manajemen yang cukup berat mendorong pihaknya membentuk 16 titik kumpul.
Stefanus menjelaskan komite dan manajemen mengatakan pihaknya telah mengambil langkah konkret untuk menjangkau semua anggota.
Sebanyak lebih dari 500 anggota yang berdomisili di wilayah Nangapanda nantinya akan dimutasikan ke Tempat Pelayanan di Nangapanda, kata Stefanus.
“Langkah ini dianggap lebih efektif karena lebih hemat biaya dan tenaga,” tutur dia kepada Ekora NTT pada Kamis pekan lalu.
Stefanus memaparkan kondisi Kopdit Pintu Air Cabang Ndona yang hingga akhir September 2025 telah menunjukkan perkembangan cukup positif.
Dari segi keanggotaan telah mencapai 6.604 orang. Sementara jumlah simpanan Rp9,3 miliar. Sedangkan pinjaman beredar tercatat Rp19 miliar lebih dan jumlah Sisa Hasil Usaha (SHU) bulan berjalan sebesar Rp1,22 miliar lebih.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, meminta manajemen Kopdit Pintu Air Cabang Ndona mendata anggota berdasarkan wilayah domisili masing-masing.
Langkah itu sebagai upaya untuk memperkecil jangkauan kerja manajemen cabang agar lebih efektif dalam melakukan pendampingan akibat kondisi topografi yang sulit.
“Lebih baik kita rawat kebun yang kecil secara efektif daripada kebun kita luas tetapi tidak bisa dirawat secara baik,” kata Jano saat berkunjung ke Ndora, Kamis pekan lalu.
