Weetabula, Ekorantt.com – Keputusan Margareta Dada Gole, ibu berusia 39 tahun asal Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air terbukti membawa manfaat bagi kehidupannya dan keluarga.
Ia mengaku bersyukur telah menjadi bagian dari koperasi yang berbasis di Maumere, Kabupaten Sikka tersebut.
“Tidak sia-sia saya masuk jadi anggota Kopdit Pintu Air. Justru saya mendapat banyak keuntungan seperti mendapat pinjaman, bimbingan berusaha serta mengajarkan hidup hemat dan menabung,” kata Margareta ditemui di tempat usahanya di Pertigaan Jalan Trans Weetabula–Waingapu, Kota Tambolaka, awal Oktober 2025 lalu.
Ia menuturkan, sejak Kopdit Pintu Air hadir di Kabupaten Sumba Barat Daya, dirinya langsung bergabung menjadi anggota. Hingga kini, ia telah empat kali meminjam dana untuk menambah modal kios kecilnya, berjualan sayur-mayur di depan kios, membantu usaha ternak babi bersama suami, serta membiayai pendidikan keempat anaknya.
Tiga anak Margareta saat ini masih menempuh pendidikan, sementara anak sulungnya telah menyelesaikan studi di bidang farmasi dan kini bekerja di Rumah Sakit Karitas Weetabula.
Ia mengaku, pencapaian tersebut menjadi bukti nyata manfaat keanggotaannya di Kopdit Pintu Air.
Wakil Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Weetabula, Romaldus Pitan menilai Margareta sebagai sosok anggota yang disiplin dan bertanggung jawab.
“Margareta adalah salah seorang anggota yang sangat baik. Dia adalah contoh anggota yang sangat ulet dan tekun sehingga tidak heran kalau dia dapat mencapai sukses. Hal itu ditunjang oleh karakternya yang jujur dan bertanggung jawab,” ujar Romaldus.
Menurutnya, Margareta menjadi teladan bagi anggota lainnya di Cabang Weetabula karena selalu aktif dalam keanggotaan koperasi.
“Karena itu lembaga selalu memberi dukungan ketika dia mengajukan pinjaman. Kita berharap anggota dapat belajar dari ibu Suryani,” tutup Romaldus.
