Kupang, Ekorantt.com – Manajemen Kopdit Pintu Air terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai langkah memperkuat kinerja organisasi.
Melalui peningkatan kompetensi, manajemen meyakini setiap unit kerja dapat menjalankan tugas secara optimal sehingga pelayanan kepada anggota menjadi lebih baik dan administrasi semakin tertata.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Kopdit Pintu Air bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Keuangan Ekonomi Perkoperasian Indonesia (Ekopina) menyelenggarakan pelatihan sertifikasi dan uji kompetensi di Hotel Silvia, Kota Kupang, pada 15–17 November 2025.
Kegiatan ini melibatkan peserta dari Top Management, Manajer Cabang, dan Manajer Kantor Cabang Pembantu (KCP).
General Manager Kopdit Pintu Air, Gabriel Pito Sorowutun mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk keseriusan lembaga dalam meningkatkan kemampuan para pengelola, terutama mereka yang berada pada posisi strategis.
Ia menegaskan, pelatihan ini bukan sekadar memenuhi amanat Rapat Anggota Tahunan (RAT) maupun tuntutan regulasi, termasuk Permenkop No. 8 Tahun 2023 tentang kompetensi manajerial pengelola koperasi.
“Regulasi mengharuskan kita berkompeten dalam bidang manajerial. Namun lebih dari itu, momentum sertifikasi dan uji kompetensi ini membentuk kita menjadi pemimpin yang lebih profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” tutur Gabriel.
Ia berharap seluruh peserta mengikuti rangkaian pelatihan dengan sungguh-sungguh agar tujuan peningkatan kompetensi dapat tercapai.
Direktur LSP Ekopina, Yosep Semana menegaskan, kegiatan ini bertujuan menyiapkan SDM pengelola koperasi yang dinilainya sebagai garda terdepan gerakan koperasi nasional.
Menurutnya, koperasi membutuhkan pengelola yang benar-benar memiliki kapasitas untuk membawa lembaga menuju perubahan yang lebih baik.
“Kegiatan ini untuk mempersiapkan teman-teman menjadi pionir gerakan koperasi. Proses peningkatan kompetensi harus dilakukan secara terus menerus,” kata Yosep.
Ia menambahkan, pemerintah terus mendorong koperasi untuk menyesuaikan diri dengan regulasi yang berlaku.
Adapun materi pelatihan mencakup kepemimpinan, tugas pokok dan fungsi manajemen, manajemen keuangan, pemasaran dan bisnis, manajemen rasio, serta teknologi dan informasi.
