Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air menegaskan komitmennya terhadap praktik toleransi dalam kehidupan berkoperasi melalui pesan yang disampaikan dalam sebuah video resmi di akun Instagram @kspkopditpintuair.
Pesan tersebut menekankan perbedaan latar belakang justru menjadi kekuatan bagi koperasi.
Dalam video itu, narator menjelaskan, setiap anggota memiliki hak yang sama serta ruang untuk tumbuh bersama.
Toleransi disebut bukan sekadar menghormati perbedaan, tetapi juga memahami dan berjalan bersama dalam semangat saling percaya.
“Tanggal 16 November, dunia memperingati hari toleransi sedunia dan buat kita di KSP Kopdit Pintu Air setiap hari adalah hari untuk mempraktikan toleransi,” ucap narator dalam video akun Instagram @kspkopditpintuair.
Kopdit Pintu Air menilai kebersamaan anggota menjadi fondasi penting dalam penguatan koperasi.
Semangat saling mendukung dipandang sebagai kunci pertumbuhan, bukan saling menjatuhkan.
Melalui gotong royong dan kegiatan bersama, koperasi itu menyebut nilai toleransi dapat diwujudkan secara nyata.
“KSP Kopdit Pintu Air semangat dalam perbedaan tumbuh dalam kebersamaan,” ucap narator video.
Kopdit Pintu Air berdiri pada 1 April 1995. Koperasi ini bermula dari arisan keluarga dengan hanya 50 orang anggota di Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nama “Pintu Air” memiliki makna simbolis: “Pintu” sebagai akses atau gerbang, dan “Air” sebagai sumber kehidupan.
Sebagai koperasi kredit (koperasi simpan-pinjam), Kopdit Pintu Air berfungsi sebagai lembaga keuangan non-bank yang sangat berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat kecil, terutama mereka yang berada di segmen seperti nelayan, petani, buruh, dan peternak (NTTB).
Salah satu misi utamanya adalah membantu anggotanya keluar dari jerat rentenir melalui pinjaman terjangkau serta edukasi untuk menabung dan berusaha secara produktif.
