Dompu, Ekorantt.com – Sebanyak delapan warga asal Kecamatan Nanggaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT, yang berdomisili di Desa Pasir Putih Selatan, Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat, resmi bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air Cabang Dompu.
Mereka bergabung menjadi anggota setelah mengikuti sosialisasi yang dilakukan oleh tim Kopdit Pintu Air Cabang Dompu di kediaman Veronika Lebo pada Minggu, 16 November 2025.
Ketua Komite Kopdit Pintu Air Cabang Dompu, Nurlely mengatakan, saat sosialisasi ia didampingi tiga anggota manajemen, yakni Yasinta Nonavin Soru sebagai staf supervisor, Kresensia Suwo Sita sebagai staf administrasi dan keuangan, serta Bili Bordus dari bagian SPI.
Menurut Nurlely, antusiasme warga Maluk terhadap kegiatan tersebut sangat tinggi. Dari 25 peserta yang hadir, delapan orang langsung menyatakan bergabung sebagai anggota Kopdit Pintu Air.
Ia menjelaskan, materi sosialisasi meliputi sejarah berdirinya Koperasi Pintu Air, visi-misi, manfaat keanggotaan, produk simpanan saham maupun non-saham, serta jenis pinjaman yang tersedia.
Selain itu, peserta juga diberikan penjelasan mengenai hak-hak anggota, termasuk perlindungan berupa dana solidaritas kesehatan bagi anggota yang sakit, serta dana solidaritas duka cita bagi ahli waris apabila anggota meninggal dunia. Anggota baru pun otomatis didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Produk dan layanan yang sangat menjanjikan serta perlindungan baik dari lembaga Pintu Air dan BPJS Ketenagakerjaan itulah yang menjadi daya pikat tersendiri telah mendorong peserta untuk bergabung di Kopdit Pintu Air,” ujar Nurlely.
Ia menambahkan, sebelum bergabung, sebagian warga sudah mendengar cerita positif mengenai Koperasi Pintu Air dari keluarga atau kerabat di kampung asal mereka di Flores. Saat ini, jumlah anggota Kopdit Pintu Air di Maluk tercatat telah mencapai 220 orang.
Salah satu peserta sosialisasi, Veronika Lebo mengungkapkan awalnya ia merasa ragu untuk bergabung. Namun setelah mencari informasi lebih jauh dan mendengarkan langsung penjelasan dari manajemen, ia akhirnya memutuskan menjadi anggota.
“Setelah mencari informasi lebih jauh dan dengar langsung dari petugas saya putuskan untuk bergabung,” ujar Veronika, yang juga menjadi tuan rumah pelaksanaan sosialisasi tersebut.
