Bobonaro, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menjadi narasumber dalam seminar nasional tentang gerakan koperasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi Timor Leste. Kegiatan ini terlaksana berkat dorongan dari Credit Union Lanamona.
Seminar tersebut digelar pada Sabtu, 22 November 2025, dan dihadiri oleh perwakilan pengurus serta manajemen koperasi se-Timor Leste, termasuk para kepala desa di Distrik Bobonaro.
Jano mengapresiasi kepercayaan Pemerintah Timor Leste yang telah memberikan kesempatan kepada Kopdit Pintu Air untuk berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
Jano berterima kasih kepada pengurus Credit Union Lanamona yang sejak menjadi peninjau pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopdit Pintu Air tahun buku 2024 di Maumere, telah menjalin kemitraan yang baik dengan Kopdit Pintu Air.
Pada seminar ini, Jano mendapat kehormatan untuk membawakan materi utama tentang Strategi Pengelolaan Koperasi.
Menurut dia, ada sejumlah hal pokok yang wajib diterapkan oleh para pengelola koperasi agar lembaga tersebut dapat bertumbuh secara sehat dan berdampak pada peningkatan ekonomi anggota. Salah satu kunci utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada anggota.
Ia menegaskan, perbedaan besar antara bank dan koperasi terletak pada posisi anggota.
Menurut Jano, di bank anggota hanya dipandang sebagai nasabah, sementara di koperasi anggota adalah pemilik, sedangkan pengurus dan manajemen adalah pengelola. Karena itu, pengurus dan manajemen harus melayani anggota dengan hati dan dalam suasana kekeluargaan.

Ia menuturkan, kekompakan dan ikatan kekeluargaan yang kuat telah membentuk Kopdit Pintu Air menjadi besar seperti saat ini. Berawal dari 50 orang anggota dalam kelompok arisan, kini Kopdit Pintu Air tumbuh menjadi salah satu koperasi besar di Indonesia.
“Agar koperasi dapat bertumbuh menjadi besar layanilah anggota dengan hati yang penuh rasa cinta dengan tanpa membeda bedakan suku, agama dan dari mana asalnya,” kata Jano sembari menambahkan pentingnya melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan kepada anggota.
Menurutnya, anggota perlu diberi pemahaman tentang hakikat memilih jalan hidup sebagai anggota koperasi. Anggota yang disebut sukses bukan hanya yang mampu menabung, tetapi juga yang berani meminjam untuk modal usaha demi meningkatkan ekonomi rumah tangga.
Menteri Muda Koperasi Timor Leste, Arsenio Pereira, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Kopdit Pintu Air dan Credit Union Lanamona.
“Atas nama Pemerintah saya sampaikan terima kasih kepada Pengurus Kopdit Pintu Air dan juga kepada Credit Union Lanamona yang sudah berinisiatif menggelar seminar ini,” ujar Arsenio.
Ia menilai seminar ini sangat bermanfaat bagi keberlanjutan koperasi di Timor Leste. Menurutnya, peran koperasi sangat dibutuhkan dalam mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
Arsenio menambahkan, pemerintah memberi perhatian serius pada pengembangan ekonomi masyarakat melalui koperasi, dan ia berharap seluruh peserta mengikuti seminar dengan baik.
