Maumere, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air terus memperluas kiprahnya di tingkat internasional setelah mencatat sejarah baru sebagai wakil Indonesia dalam Asian Credit Union Forum (ACCU) 2025.
Forum yang digelar pada 8–13 September 2025 di Crowne Plaza Manila Galleria, Filipina, itu menghadirkan delegasi dari 30 negara anggota ACCU.
Ketua Pengawas Kopdit Pintu Air, Bernabas Hening menilai, kehadiran mereka pada forum internasional tersebut memberi dorongan baru untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan transparansi koperasi.
“Pintu Air sudah dikenal hingga Asia. Kita berharap seluruh elemen Pintu Air lebih aktif dalam mengembangkan koperasi demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Ketua Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menyebut undangan ke forum internasional itu sebagai bentuk pengakuan global terhadap kiprah koperasi yang lahir di Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.
“Kita diundang ke forum ini karena Pintu Air diakui dunia melalui ACCU, dengan kriteria jumlah anggota terbanyak dan pengelolaan koperasi yang dianggap sehat,” kata Jano.
Ia menambahkan, kehadiran Kopdit Pintu Air di even internasional tersebut menjadi momentum penting untuk bertukar gagasan dan memperluas visi.
“Kami mendapat ide-ide baru dan kesempatan berkolaborasi dengan koperasi besar di dunia,” ujarnya.
KSP Kopdit Pintu Air resmi merayakan 30 tahun berdiri pada 1 April 2025. Saat ini, koperasi tersebut telah mengelola aset sekitar Rp2,3 triliun dan memiliki anggota ratusan ribu orang di seluruh Indonesia. Laporan terbaru menyebut jumlah anggota telah mencapai sekitar 444.425 hingga lebih dari 470.000 orang.
Jaringan layanan Pintu Air juga terus berkembang dengan keberadaan kantor cabang, cabang pembantu, dan tempat pelayanan (TP) di berbagai daerah.
Untuk mengantisipasi pertumbuhan anggota, koperasi mengumumkan pembangunan kantor cabang baru di Kota Kupang pada 2025 dengan desain tiga lantai dan anggaran sekitar Rp7,5 miliar. Gedung baru itu dirancang lebih representatif dan modern dibandingkan fasilitas sebelumnya.
Pintu Air turut melengkapi layanan dengan sistem digital melalui aplikasi dan layanan seperti “Sikopdit Online/Collect/Connection” yang memungkinkan anggota melakukan transaksi simpan-pinjam dan layanan koperasi secara daring.
Selain menyediakan akses pembiayaan bagi petani, nelayan, peternak, dan buruh, koperasi ini juga mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di Cabang Maumere, misalnya, Pintu Air menyediakan modal dan pinjaman bagi para pelaku usaha kecil.
Dengan mengedepankan semangat gotong royong melalui filosofi “Aku Susah Kau Bantu, Kau Susah Aku Bantu”, Kopdit Pintu Air berupaya menjangkau masyarakat lebih luas dan menciptakan layanan keuangan yang inklusif.
