Maumere, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air mengajak anggota untuk memperkuat ketahanan finansial melalui semangat kebersamaan dan pendidikan keuangan.
Melalui akun resmi Facebook lembaga itu, Kopdit Pintu Air menyoroti beratnya tekanan finansial yang kerap dirasakan banyak orang. Mereka menegaskan pentingnya rasa aman secara ekonomi, bukan semata-mata soal menjadi kaya.
“Kita tidak bisa melaluinya sendiri. Keyakinan kami di KSP Kopdit Pintu Air adalah kerja sama adalah kekayaan kita,” tulis Kopdit Pintu Air.
Kopdit Pintu Air menjelaskan, peran koperasi adalah membantu anggota membangun stabilitas finansial melalui pendidikan, memperkuat posisi ekonomi lewat tabungan bersama dan pinjaman yang bertanggung jawab, serta meringankan beban hidup secara bertahap.
Melalui pesan tersebut, Kopdit Pintu Air mengajak anggota untuk saling memahami dan saling menguatkan, dengan menegaskan bahwa kerja sama dapat membuat tantangan hidup terasa lebih ringan.
Kopdit Pintu Air berdiri pada 1 April 1995. Koperasi ini bermula dari arisan keluarga dengan hanya 50 orang anggota di Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nama “Pintu Air” memiliki makna simbolis: “Pintu” sebagai akses atau gerbang, dan “Air” sebagai sumber kehidupan.
Sebagai koperasi kredit (koperasi simpan-pinjam), Kopdit Pintu Air berfungsi sebagai lembaga keuangan non-bank yang sangat berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat kecil, terutama mereka yang berada di segmen seperti nelayan, petani, buruh, dan peternak (NTTB).
Salah satu misi utamanya adalah membantu anggotanya keluar dari jerat rentenir melalui pinjaman terjangkau serta edukasi untuk menabung dan berusaha secara produktif.
Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano memaparkan hingga akhir November 2025, total aset Kopdit Pintu Air mencapai Rp2,56 triliun dan diperkirakan menembus Rp2,575 triliun pada akhir Desember 2025. Angka itu meningkat dibandingkan posisi Desember 2024 yang tercatat Rp2,375 triliun.
Kemudian, per 30 November 2025, jumlah anggota terdaftar mencapai 483.370 orang.

